Sumber :
- REUTERS/Max Rossi
VIVAnews
- Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku harus bersabar untuk menyalip Jorge Lorenzo dan meraih kemenangan ketiga beruntunnya musim ini di MotoGP Argentina, Minggu 27 April 2014 waktu setempat (Senin dini hari WIB). Marquez juga mengatakan pemilihan ban juga menjadi faktor penting.
Memulai balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo dari posisi terdepan, Marquez mengalami start yang buruk hingga melorot ke posisi tujuh. Perlahan tapi pasti, pembalap 21 tahun itu berhasil naik ke posisi ketiga. Marquez kemudian menempati posisi kedua setelah pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, sempat ke luar jalur di lap keempat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Memulai balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo dari posisi terdepan, Marquez mengalami start yang buruk hingga melorot ke posisi tujuh. Perlahan tapi pasti, pembalap 21 tahun itu berhasil naik ke posisi ketiga. Marquez kemudian menempati posisi kedua setelah pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, sempat ke luar jalur di lap keempat.
Marquez kemudian berada di belakang Jorge Lorenzo cukup lama. Juara dunia MotoGP 2013 itu baru melakukan manuver untuk menyalip Lorenzo saat balapan menyisakan 9 lap. Marquez pun akhirnya sukses mempertahankan posisi terdepan hingga balapan usai.
"Saya sangat menikmati balapan. Saya sempat mengambil risiko di awal balapan, dan melihat Lorenzo mulai menjauh. Ketika saya berada di belakangnya, saya mengikutinya beberapa lap dan berusaha tidak melakukan kesalahan. Saat 9 lap tersisa, saya mulai menekan Lorenzo. Saya harus melakukan sesuatu, karena Dani Pedrosa semakin dekat," ujar Marquez seperti dilansir
Crash.net
.
Sukses di Argentina membuat Marquez mempertahankan rekor 100 persen kemenangan di tiga seri awal musim ini. Marquez juga menjadi pembalap pertama sejak Giacomo Agostini (1971) yang mampu meraih kemenangan di tiga seri awal.
Marquez saat ini masih kokoh di puncak klasemen dengan 75 poin. Disusul oleh Pedrosa (56 poin) dan Rossi (41 poin). Selanjutnya, balapan akan digelar di Jerez, Spanyol. Marquez mengaku tidak sabar untuk mempertahankan rekor kemenangannya di Jerez.
"Tampil di rumah sendiri selalu spesial. Sangat menyenangkan bisa tampil di depan fans sendiri. Tapi, saya tahu akan sulit untuk mempertahankan rekor kemenangan di salah satu sirkuit favorit Pedrosa. Kami akan berusaha meraih kemenangan, jika tidak, meraih podium," papar Marquez.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Marquez kemudian berada di belakang Jorge Lorenzo cukup lama. Juara dunia MotoGP 2013 itu baru melakukan manuver untuk menyalip Lorenzo saat balapan menyisakan 9 lap. Marquez pun akhirnya sukses mempertahankan posisi terdepan hingga balapan usai.
