Mantan Juara Dunia: Regulasi Baru F1 Kacau

Mantan pembalap F1, Jacques Villeneuve.
Sumber :
  • Redbull
VIVAnews - Memasuki musim 2014, Formula 1 (F1) menggunakan sejumlah regulasi baru, yang ditujukan guna membuat kompetisi kembali kompetitif. Namun, bagi mantan juara dunia F1 asal Kanada, Jacques Villeneuve, regulasi justru akan menghancurkan F1.
Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI

Mulai 2014, F1 memakai regulasi baru agar tim-tim bisa menghentikan dominasi Red Bull dan Sebastian Vettel dalam empat tahun terakhir. Di antaranya adalah perubahan tipe mesin, pembatasan bahan bakar, dan penerapan sistem poin ganda pada seri terakhir.
Alasan Legenda F1 Lewis Hamilton Ingin Ganti Nama

"Dengan regulasi mesin baru, segalanya jadi sangat dibatasi, dan itu bukan F1 lagi. Tak ada yang spesial (dengan regulasi seperti) itu," kata Villeneuve, sebagaimana dilansir GPUpdate, Sabtu 15 Februari 2014.
RI Bakal Bangun Sirkuit F1 di Bintan, Begini Persiapannya

"Penghematan bahan bakar tak masalah dan itu adalah bagus di masa lalu. Masalahnya adalah, para pembalap tak perlu melakukan apa-apa, karena semuanya dilakukan secara elektronik. Anda tinggal duduk dan bahan bakar pun bisa dihemat," lanjutnya.

Villeneuve, yang menjadi juara dunia F1 pada 1997 bersama Williams, juga mengatakan kalau regulasi baru akan menurunkan tingkat antusiasme kompetisi. Kendati demikian, diyakininya, bakal banyak kejutan terjadi pada musim 2014 nanti.

"Bagi seorang penggemar F1 murni, (musim 2014) tak akan sangat menyenangkan atau membuat antusias. Tapi, mungkin bisa menjadi tak terprediksi. Mungkin kita akan melihat Marussia naik podium," ujar pria berusia 42 tahun tersebut. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya