IMBI DKI Ikut Galang Dana untuk Korban Sinabung

Tono Supartono, Ketua Tim Task Force IMBI DKI Jakarta (kanan)
Sumber :
  • IMBI DKI
VIVAnews -
Gunung Ruang Erupsi, 4 Penerbangan dari Soetta Menuju Manado Dibatalkan
IMBI atau Ikatan Motor Besar Indonesia DKI Jakarta melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu korban bencana alam yang melanda Tanah Air. Banjir bandang, tanah longsor serta Gunung Sinabung yang meletus mendorong IMBI ikut tergerak menggalang bantuan.

BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

"Kegiatan ini kami lakukan sebagai wujud kepedulian terhadap saudara sebangsa yang tengah dirundung musibah, terutama banjir. Kami akan menyiapkan bantuan medis, menyediakan logistik makanan maupun pakaian layak pakai," kata Tono Supartono, Ketua Tim Task Force IMBI DKI Jakarta dalam rilisnya kepada VIVAnews.
Luhut Sebut Apple Bakal Investasi Besar: Tim Cook Baru Sadar RI Potensial


Bakti sosial ini juga diharapkan bisa mengikis citra negatif para pengendara motor besar atau biasa disebut moge (motor gede) yang digambarkan arogan, raja jalanan dan tak peduli sesama. Untuk kegiatan ini, IMBI DKI menggandeng rekanan dari kalangan pengusaha yakni Kelompok Usaha Bakrie. Dengan keterlibatan lebih banyak pengusaha, Tono berharap bisa memberikan dampak lebih besar dalam menghimpun pendanaan.

Tono menegaskan penggalangan dana ini akan berjalan berkesinambungan. Dalam waktu dekat, kata dia, pihaknya akan fokus menyebarkan bantuan yang terkumpul ke wilayah Bekasi.


''Ini hanyalah langkah awal saja. Ke depannya akan terus ada agenda aktivitas sosial untuk membantu korban bencana alam di seluruh Indonesia,'' ujar Preskom Bakrie Kalila Investment dan Komisaris Bakrie Land yang juga menjabat Presdir Magenta Orchestra ini. ''Saya berharap langkah IMBI DKI ini bisa jadi parameter aktivitas untuk pengda-pengda IMBI di seluruh Indonesia.''


Sementara itu, Tommy Setiotomo, Komisaris Independen PT Visi Media Asia Tbk, menyambut baik baksos ini, sekaligus memfasilitasi melalui Posko tetap TV One yang tersebar di hampir semua titik lokasi bencana. Dan sudah pula mengantongi legalitas dari Departemen Sosial untuk aktivitas ini.


''Untuk itulah kami mendukung sepenuhnya niat baik Pak Tono dan IMBI DKI,'' ujarnya sembari menambahkan bahwa Baksos akan menyentuh ‘darurat bencana’ atau ketika adanya tindakan ‘recovery’ di kemudian hari.


Menurut Bendahara IMBI DKI, Firman Muis, penggalangan dana dihimpun melalui rekening IMBI DKI Nomor Rekening 017.01.00059.00.5 CIMB Niaga atas nama Ikatan Motor Besar Indonesia DKI Jaya. Rencananya, hasil penggalangan dana akan ditransfer ke rekening TV One.


Mati Suri


Tono mengakui selama ini IMBI DKI Jakarta telah berstatus 'mati suri'. Namun, dengan dibentuknya Task Force untuk jangka waktu setahun ke

depan, pihaknya akan kembali mencoba aktif-reaktif. Kegiatan baksos ini sekaligus juga sebagai upaya koordinasi internal.


Ketua Bidang Touring IMBI DKI, Muhammad Iqbal, mengatakan untuk satu tahun ini pihaknya telah memiliki sejumlah agenda kegiatan. Pada Januari lalu, ia mengatakan, pihaknya telah menggelar acara konsolidasi yang diberi nama 'Breakfast Gathering'. Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan kegiatan touring ke Sangkan Urip.


Aktivitas lainnya, kata Iqbal, berupa kegiatan safety riding. Untuk kegiatan ini pihaknya akan bekerjasama dengan pihak Direktorat Lalu Lintas Mabes Polri. Diharapkan, dari pelatihan safety riding tersebut para anggota moge dapat mengantungi sertifikat. ''Kegiatan ini kita rencanakan secara gratis,'' ujarnya.


Sementara itu, AKBP Ipung Purnomo, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Barat, mengatakan sejauh ini pemilik moge yang terdata secara

nasional berjumlah puluhan ribu. Sedangkan untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, ia memperkirakan, jumlahnya mencapai 10 ribu pemilik. Dari

jumlah tersebut, pria yang aktif di beberapa organisasi motor besar ini mengatakan,''Untuk Jakarta ada sekitar 15-20 klub motor besar.''


Terkait aktivitas baksos IMBI DKI, Ipung menyambut sangat positif kegiatan ini. Ia mengatakan, kegiatan semacam ini masih sangat jarang dilakukan oleh klub-klub moge. ''Selama ini kesan yang selalu muncul dari para pengguna moge ini adalah gagah-gagahan dan show of force.


Tapi, (baksos IMBI DKI) ini merupakan kegiatan yang positif, semoga ini bisa mendorong klub moge lainnya untuk melakukan hal serupa,'' katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya