- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Pebulutangkis tunggal putra nomor satu Indonesia saat ini, Tommy Sugiarto, mengaku penampilannya belum konsisten usai dikalahkan Lee Chong Wei pada final Malaysian Open Super Series Premier 2014, Minggu 19 Januari 2014.
Tommy sempat memberi perlawanan di set pertama saat menghadapi pemain nomor satu dunia asal Malaysia tersebut. Putra mantan juara dunia Icuk Sugiarto itu berhasil menyulitkan Chong Wei meski akhirnya kalah 19-21 di set pertama. Tommy kemudian harus mengakui ketangguhan pemain 31 tahun itu 9-21 di set kedua.
Ini merupakan pertemuan pertama Tommy melawan Chong Wei sejak tumbang 10-21 dan 12-21 di BWF Super Series Finals 2013, Desember 2013. Meski mengakui permainannya semakin membaik jika melawan Chong Wei, Tommy menegaskan permainannya masih belum konsisten.
"Sekarang saya lebih percaya diri. Walau kalah terus dari Chong Wei, saya tidak akan menyerah," ujar Tommy melalui situs resmi PBSI.
"Saya pasti akan terus kejar dia. Saya selalu berusaha dan terus belajar untuk tampil konsisten, supaya bisa tampil baik dan tidak naik-turun. Kadang bagus dan kurang bagus," katanya.
"Saya harus bisa melewati perjalanan ini, terutama dari segi mental. Kalau lawan menekan, saya harus bisa stabil dan berpikir lebih positif. Saya juga harus mengatur mindset sebelum bertanding," sambungnya.
Meski saat ini menduduki peringkat 4 dunia, permainan Tommy terbilang kurang konsisten. Sepekan sebelum tampil di Malaysian Open, pemain 25 tahun itu langsung kalah di babak pertama Korean Open Super Series 2014, meski menjadi unggulan ketiga.
"Selain tampil stabil, saya juga ingin mendapat gelar turnamen premier serta banyak turnamen bergengsi lainnya. Tetapi, saya sadar harus bisa menaikkan level permainan," tegas Tommy.
"Saat ini, nomor tunggal putra masih didominasi Lee Chong Wei dan Chen Long. Kalau mau menembus kedua pemain ini, saya harus bekerja lebih keras," tuturnya. (art)
GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda
Turnamen golf GGI 2015 akan dihelat pada akhir pekan ini.
