Ada Peserta Pingsan dan Muntah, Australian Open Dikritik

Frank Dancevic kepanasan di Australian Open 2014.
Sumber :
  • REUTERS/Brandon Malone
VIVAnews - Meski telah memasuki hari ketiga, turnamen Grand Slam Australian Open 2014 tak lepas dari kritik. Apa yang menjadi sorotan utama pada edisi kali ini adalah cuaca panas di mana temperatur sempat menyentuh 42 derajat celcius.
PB Pelti Gelar Turnamen Indonesia Men's Future 2016

Salah satu korban pada turnamen yang dihelat di Melbourne Park itu adalah petenis Kanada, Frank Dancevic yang sempat pingsan ketika bermain. Bukan hanya peserta, seorang ballboy juga harus mendapat pertolongan setelah jatuh pingsan.
Kejutan Lagi dari Tenis Olimpiade, Serena Williams Keok

Sementara, petenis asal China, Peng Shuai tak kuat menahan panas hingga muntah di atas lapangan. Hal-hal negatif yang terjadi pada Australian Open itu pun membuat petenis peringkat 4 dunia asal Inggris Raya, Andy Murray melontarkan kritik.
Kejutan Besar Olimpiade, Djokovic Langsung Tersingkir

"Ini adalah satu hal yang mesti lebih diperhatikan lagi. Bagi olahraga secara keseluruhan, tampak buruk saat ada pemain, ballboy, dan penonton yang pingsan. Itu benar-benar tak bagus," kata Murray, seperti dilansir Dailymail, Rabu 15 Januari 2014. 

"Ada beberapa masalah dalam olahraga di mana para pemain terkena serangan jantung. Saya tak tahu pasti itu dikarenakan apa. Tapi dalam cuaca panas seperti ini, Anda menekan hingga limit. Anda tak ingin hal-hal buruk terjadi," lanjut Murray.

Kendati demikian, kepala tim medis Australia Open 2014, Tim Wood mengatakan sejauh ini tak ada masalah serius. Menurutnya, keluhan soal cuaca panas dalam tahap wajar, mengingat setiap orang memiliki respons yang berbeda-beda saat terkena cuaca panas.

"Mayoritas pertandingan selesai tanpa adanya panggilan tim medis ke lapangan. Tentu, ada beberapa pemain yang memiliki riwayat sakit atau tak nyaman ketika kepanasan, tapi secara umum, mereka mengatasinya dengan baik," terang Wood. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya