- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Simon Santoso gagal melangkah ke babak utama Malaysia Open Super Series Premier 2014, usai ditumbangkan wakil China, Gao Huan, lewat pertarungan tiga game, pada babak kualifikasi.
Pada laga yang dihelat di Putra Stadium, Kuala Lumpur, Selasa 14 Januari 2014 pagi WIB, Simon sebenarnya nyaris menang, ketika meraih match point pada game kedua. Namun, dia akhirnya kalah, begitu pun pada game ketiga. Simon kalah 14-21 24-22 21-19.
"Saat match point, saya bermain terlalu hati-hati dan kurang tenang. Sebetulnya, lawan tidak terlalu berbahaya, tidak ada yang istimewa sekali dari dia, tetapi mainnya cukup rapi," kata Simon sebagaimana dilansir Badmintonindonesia.org.
"Permainan depan Gao cukup baik, tetapi serangannya tidak terlalu berbahaya. Tipe permainannya berbeda dengan pemain-pemain China lainnya," tambah pemain yang kini menempati peringkat 67 dunia tersebut.
Tersingkirnya Simon membuat Indonesia tinggal berharap pada Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka pada babak utama, yang dimulai Rabu 15 Januari 2014. Sebab, Sony Dwi Kuncoro sudah menyatakan mundur lantaran cedera engkel.
Indonesia sudah lama tak meraih gelar pada tunggal putra Malaysia Open. Terakhir kali, ada tunggal putra yang menjadi juara adalah pada 2000. Ketika itu, Taufik Hidayat menjadi yang terbaik usai menumbangkan Xia Xuan Ze dari China di final. (art)
Jangan Hanya All England, Praveen/Debby Bisa Juara Olimpiade
Praveen dan Debby secara mengejutkan juara All England 2016.
