Dikalahkan Wakil China, Nitya/Greysia Gagal ke Final

Indonesia Taklukan India di Piala Sudirman
Sumber :
  • ANTARA/Maha Eka Swasta
VIVAnews - Ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda/Greysia Polii gagal melangkah ke final Korea Open Super Series 2014, usai ditumbangkan unggulan kelima asal China, Yixin Bao/Jinhua Tang pada semifinal. Nitya/Greysia takluk 21-5 19-21 21-11.
Jangan Hanya All England, Praveen/Debby Bisa Juara Olimpiade

Seperti dilansir Tournamentsoftware, Sabtu 11 Januari 2014, Nitya/Greysia tertinggal cukup  jauh pada game pertama, ketika kedudukan 3-15. Setelahnya, pasangan peringkat 12 dunia itu tak bisa berbuat banyak, hingga akhirnya kalah 5-21.
Praveen Jordan/Debby Susanto Juara All England 2016

Memasuki game 2, Nitya/Greysia bangkit dan mampu memberi perlawanan ketat pada Bao/Tang. Sempat tertinggal 9-12, Nitya/Greysia tak menyerah dan meladeni permainan pasangan peringkat 15 dunia tersebut. Mereka pun balik menekan dan menang 21-19.
Alasan Ahsan/Hendra Usai Tersingkir Cepat dari All England

Pada game penentuan, Bao/Tang kembali menunjukkan dominasinya. Kedudukan sempat sama kuat 2-2, Nitya/Greysia kewalahan mengahadapi permainan yang ditampilkan Bao/Tang. Dan, Nitya/Greysia pun akhirnya harus mengakui keunggulan lawan, 11-21.

Kekalahan itu membuat Indonesia hampa gelar pada Korea Open Super Series 2014. Pasalnya, Nitya/Greysia merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang mampu bertahan hingga semifinal. Sementara wakil lainnya sudah berguguran pada babak-babak sebelumnya.

Hasil ini juga membuat Indonesia gagal mengakhiri tren negatif Korea Open Super Series. Wakil terakhir Indonesia yang meraih gelar juara adalah pasangan ganda putra Tony Gunawan/Candra Wijaya dan ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir pada 2006. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya