Raih 4 Emas di SEA Games, Catur Indonesia Lampaui Target

Ilustrasi catur
Sumber :
VIVAnews
GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda
- Prestasi gemilang ditunjukan tim catur Indonesia di SEA Games 2013 Myanmar. Memasuki hari ketujuh perhelatan di Nay Pyi Taw, tim catur Indonesia sudah membukukan 4 emas, 2 perak dan 4 perunggu.

Perlu Terobosan Baru untuk Angkat Prestasi Indonesia

Raihan ini melampaui yang ditargetkan sebelumnya, yaitu hanya dua medali emas. Sukes bertambah spesial karena 10 medali diraih oleh seluruh atlet catur Indonesia yang dikirim ke Myanmar.
Atlet Indonesia Torehkan Rekor di APG 2015


“Prestasi ini sangat membanggakan dan membesarkan hati. Saya menyampaikan penghargaan dan ucapan selamat kepada seluruh atlet, tim manajer dan para pembina tim catur Indonesia,” kata Ketua Umum PB Percasi, Hashim Djojohadikusumo,.


“Yang lebih membanggakan lagi adalah ini merupakan hasil terbaik tim catur Indonesia selama mengikuti empat kali SEA Games (2003, 2005, 2011 dan 2013),” katanya lebih lanjut.


Di tiga perhelatan SEA Games sebelumnya, Indonesia maksimal hanya bisa meraih satu medali emas yaitu pada SEA Games 2003 dan 2011. Padahal pada tahun 2011, Indonesia berstatus sebagai tuan rumah dengan menggelar di Jakarta dan Palembang. 


Hashim menambahkan prestasi ini tidak telepas dari sistem pembinaan pecatur nasional secara berjenjang dan sejak dini melalui kelompok umur. Dan ini merupakan fokus utama PB Percasi selama ini.


“Sejak awal saya sangat yakin dengan pembinaan menyeluruh dan konsisten, akan mengantarkan tim catur Indonesia meraih prestasi.” Padahal Sea Games bukan ajang biasa. Vietnam dan Filipina mempunyai sejarah catur yang kuat dan memiliki pecatur-pecatur bagus.


“Saya tahu masih ada beberapa nomor catur yang akan dipertandingkan di Sea Games 2013. Jangan terlena, teruskan perjuangan kalian. Tidak ada perjuangan yang sia-sia. Bangsa Indonesia sangat bangga pada Anda sekalian."


Dengan prestasi di SEA Games tahun ini, Hashim berharap ada perhatian dan kepedulian lebih terhadap atlet catur Indonesia. Salah satunya dengan mendapat kesempatan berlatih-tanding dan mengikuti berbagai turnamen internasional untuk menambah kepercayaan diri.


“Tidak hanya catur, apabila semua pihak mau peduli dan memberi perhatian merata terhadap pembinaan olahraga di Indonesia, maka akan ada kebangkitan olahraga agar tidak lagi Indonesia yang besar dipecundangi negara-negara yang lebih kecil,” ucapnya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya