Atlet Cantik Ini Sukses Dulang Emas Pertama untuk Indonesia
VIVAnews - Atlet wushu putri Indonesia, Lindswell Kwok, berhasil menjadi pendulang emas perdana bagi kontingen Indonesia pada SEA Games 2013 di Myanmar. Atlet berusia 22 tahun ini berhasil memberikan emas pertama di cabor wushu pada nomor Taijiquan pada Sabtu 7 Desember 2013.
Siapakah sosok atlet cantik ini? Lindswell lahir di Medan pada 24 September 1991 dari pasangan Tjoa Eng Hing dan Nuraini. Penganut ajaran Budha ini mengenal wushu pada usia tiga tahun. Saat itu ia sering diajak kakaknya ke tempat latihan. Dan sejak itu ia mulai jatuh cinta dengan olahraga ini.
Di ajang nasional, Lindswell meraih medali perak mewakili Sumatera Utara pada PON XVII di Kalimantan Timur , 2008. Sedangkan pada 2005, Lindswell meraih medali perak di Kejurnas Yunior. Setahun kemudian, ia berhasil mendapat emas di even yang sama.
Di pentas internasional, Lindswell pertama kali tampil di World Junior Wushu Championships I 2006. Pada kompetisi yang digelar di Malaysia itu, Lindswell mendapat medali perunggu. Dua tahun berikutnya saat Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah World Junior Wushu Championships, ia berhasil menyabet emas.
Karier Lindswell semakin menanjak. Pada 2009, Lindswell kembali mewakili Indonesia di ajang World Wushu Championships (WWC) di Ontario , Kanada. Saat itu, Lindswell meraih medali emas satu-satunya bagi Indonesia setelah menaklukkan atlet Jepang Ai Miyoka di nomor Taijiquan.
Lecut Semangat
Pada SEA Games Laos 2009, Lindswell hanya mampu meraih medali perak di nomer Taijiquan. Ia juga gagal mendapat medali emas di Asian Games 2010. Namun kegagalan-kegagalan itu justru melecut semangat Lindswell untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
Lindswell akhirnya berhasil menebus kegagalan di SEA Games 2011 saat Indonesia menjadi tuan rumah. Ia berhasil menyabet emas untuk Indonesia. Pencapaian itu berhasil diteruskan Lindswell di Myanmar setelah ia sukses menyabet emas pertama bagi kontingen Indonesia.
Menurut situs resmi SEA Games 2013, Indonesia untuk sementara menduduki peringkat dua di klasemen sementara dengan torehan empat emas, dua perak dan dua perunggu. Tuan rumah, Myanmar masih kokoh di puncak dengan sembilan emas, dua perak dan tiga perunggu. (ren)
Tiga Korban Tewas Pesawat Jatuh di BSD Merupakan Kapten Pilot, Kopilot, dan Teknisi
Sebanyak tiga orang awak meninggal dunia akibat peristiwa jatuhnya pesawat tipe Tecnam P2006T di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu siang.
