Cabor Basket Targetkan Dua Medali di SEA Games 2013

Pelatnas Basket Putri
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Cabang olahraga bola basket bertekad untuk membawa dua medali dari SEA Games 2013 di Myanmar. Hal itu disampaikan Ketua Umum Perbasi, Anggito Abimanyu, dalam acara pelepasan Timnas Bola Basket putra dan putri di FX Mall, Selasa 2 Desember 2013.
Tim Basket AS untuk Olimpiade 2016 Nikmati Fasilitas Mewah

Menurut Anggito, target itu diusung tak lain karena timnas bola basket Indonesia baik putra dan putri telah melakukan perubahan. Perbasi juga ingin mengobati kekecewaan pada SEA Games 2011 lalu, di mana target cabang olahraga bola basket tidak tercapai.
Wasit Basket Berhijab Asal Indonesia Tuntut Keadilan

"Tim ini, baik putra maupun putri berisikan banyak pemain muda karena memang tim ini memang merupakan proyeksi jangka panjang," jelas Anggito kepada wartawan, Selasa 2 Desember 2013.
Manu Ginobili Dipanggil Timnas Argentina

"Saya yakin dua tim ini akan pulang ke Indonesia dengan membawa medali. Dua tahun lalu tim basket mengalami kekecewaan karena tim putra gagal meraih perak dan tim putri gagal mendapat medali," sambung dia.

Anggito menambahkan, materi pemain muda tim basket Indonesia sesungguhnya lebih ditujukan untuk SEA Games 2015. Dia percaya, dengan pemain-pemain muda, energi dan gairah tim basket Indonesia bakal membantu penampilan mereka di masa depan.

"Perbasi berharap tim ini nantinya bisa mencapai puncak performa pada SEA Games 2015 mendatang. Dengan materi pemain muda, maka tim ini memiliki motivasi yang tinggi, dari segi penampilan juga punya keunggulan dalam kecepatan," kata Anggito.

"Perbasi melakukan perubahan dengan memasukkan banyak pemain muda ke dalam tim, baik putra maupun putri. Tim tahun ini jelas memiliki energi baru dan semoga bisa menorehkan hasil lebih baik dibandingkan dua tahun lalu," jelas dia.

Sementara itu, pebasket putra Indonesia, Christian Ronaldo, mengomentari sistem round robin dalam cabang olahraga bola basket di SEA Games 2013. Dia juga berbicara tentang pesaing terberat yang akan dihadapi tim basket Indonesia di Myanmar.

"Sistem round robin pasti lebih melelahkan, itu membuat kita dituntut fokus dan disiplin. Target memang perak, tapi kita ingin emas," papar Christian.

"Lawan berat pasti Filipina, tapi Thailand dan Malaysia tak boleh diremehkan. Perkembangan basket di negara-negara ASEAN juga pesat," lanjutnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya