Sumber :
- REUTERS/Darren Staples
VIVAnews
– Valentino Rossi tak lagi menjadi langganan di podium MotoGP dalam tiga musim terakhir. Pemilihan ban disebut-sebut sebagai salah satu faktor penurunan performa pembalap senior Italia ini.
Rossi meninggalkan Tim Yamaha di akhir musim 2010 dan bergabung dengan Ducati. Selama dua musim bersama Ducati, peraih tujuh kali gelar juara dunia kelas primer ini tercatat hanya tiga kali naik podium. Itu pun bukan podium teratas.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Rossi meninggalkan Tim Yamaha di akhir musim 2010 dan bergabung dengan Ducati. Selama dua musim bersama Ducati, peraih tujuh kali gelar juara dunia kelas primer ini tercatat hanya tiga kali naik podium. Itu pun bukan podium teratas.
Di awal musim 2013, Rossi kembali membawa bendera Tim Yamaha. Sepanjang 18 seri, pembalap berjuluk
The Doctor
ini tampil lebih baik dengan catatan enam kali naik podium, termasuk saat menjuarai balapan di Belanda.
Meski begitu, Rossi merasa belum menunjukkan kembali performa terbaiknya. Kebijakan pemilihan ban Bridgestone, sebagai pemasok tunggal, menjadi faktor penyebab Rossi kehilangan kecepatan di lintasan. Terlebih jika harus bertarung dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
“Dia (Lorenzo) mampu berkendara dengan sangat tepat, sangat lembut dari lap pertama, dengan menggunakan ban dingin. Dia melesat sangat cepat dan hampir tanpa kesalahan,” ujar pembalap 34 tahun ini, seperti dilansir
Autosport
.
“Saya selalu memilih dan selalu suka menggunakan ban keras. Sekarang, ban keras sudah tidak digunakan lagi. Jadi, saya harus beradaptasi dengan ban lembut,” tuturnya lagi.
Penurunan performa lantas membuat . Pemilik motor bernomor 46 ini sudah mempertimbangkan pensiun di penghujung musim 2014. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di awal musim 2013, Rossi kembali membawa bendera Tim Yamaha. Sepanjang 18 seri, pembalap berjuluk
