Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews -
Pelita Jaya Energi-MP Jakarta membuka seri pertama Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2013-2014 dengan kemenangan. Tampil di GOR Bimasakti Malang, Pelita Jaya menundukkan CLS Knights Surabaya dengan skor 60-54, Minggu 17 November 2013.
Pelita tampil nyaman di kuarter pertama. Mereka berhasil unggul dengan skor 18-11. Namun, di kuarter kedua CLS mampu bangkit. CLS membuat Pelita kerepotan dan sanggup menipiskan skor menjadi 27-25.
Pelita tampil nyaman di kuarter pertama. Mereka berhasil unggul dengan skor 18-11. Namun, di kuarter kedua CLS mampu bangkit. CLS membuat Pelita kerepotan dan sanggup menipiskan skor menjadi 27-25.
Baca Juga :
Manu Ginobili Dipanggil Timnas Argentina
Di kuarter ketiga, Pelita kembali menjauh. CLS enggan menyerah begitu saja. Kejar mengejar skor terjadi. Kuarter ini berakhir dengan skor 47-37 untuk keunggulan Pelita.
Kuarter terakhir berlangsung dengan menarik. CLS berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan. Namun keunggulan jauh di kuarter ketiga sanggup dimanfaatkan oleh Pelita. Pelita pun menutup pertandingan dengan kemenangan 60-54.
Dimas Aryo Dewanto dan Ponsianus Nyoman Indrawan R menjadi penyumbang poin terbanyak untuk Pelita. Kedua pemain ini masing-masing menyumbangkan 16 poin. Sementara itu, di kubu CLS, Dimaz Muharri tampil paling menonjol dengan menceploskan 14 poin, 9 rebound, 6 assist, dan 4 steal.
“Kami tahu betul CLS kehabisan stamina karena mereka bermain habis-habisan di laga sebelumnya. Selain itu, mereka hanya memutar strategi yang itu-itu saja. Saat z
one defense
mereka gagal, mereka coba
man-to-man
. Saat
man-to-man
gagal, mereka kembali pakai
zone defense
. Hal itu bisa kami antisipasi dengan baik,” ungkap Nathaniel Canson, pelatih Pelita Jaya seperti dikutip situs resmi NBL. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di kuarter ketiga, Pelita kembali menjauh. CLS enggan menyerah begitu saja. Kejar mengejar skor terjadi. Kuarter ini berakhir dengan skor 47-37 untuk keunggulan Pelita.