Mengapa Pedrosa Tak Marah Motornya Disenggol Lorenzo

Pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa
Sumber :
  • REUTERS/Brandon Malone
VIVAnews
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
– Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo bertarung sengit di seri terakhir MotoGP di Valencia, Spanyol, Minggu 10 November 2013. Kedua pembalap tuan rumah ini mengalami insiden lantaran berambisi menjadi yang terdepan.

Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez

Pedrosa sempat memimpin balapan, namun harus terlempar ke posisi 5 setelah disalip Lorenzo. Senggolan tak dapat dihindari ketika Lorenzo berusaha mendahului Pedrosa dari sisi dalam. Beruntung, keduanya masih mampu mengendalikan tunggangan masing-masing.
Marquez Dipaksa Beradaptasi dengan Cepat di MotoGP Austria


Hingga akhirnya, Lorenzo berhasil finis tercepat dan Pedrosa tepat di belakangnya. Pedrosa pun mengakui keunggulan Lorenzo dan enggan menyesali hasil yang diraihnya.


“Kami bertarung dengan baik, dan saya sempat disenggol beberapa kali dari belakang. Saat merasa dia menyentuh, saya harus mengangkat gas. Saya tak punya pilihan lain,” kata Pedrosa seperti dilansir situs resmi MotoGP.


Pembalap Repsol Honda ini begitu memahami tekad Lorenzo untuk mempertahankan gelar juara dunia. Sayangnya, Lorenzo tetap gagal karena masih punya defisit empat poin dari rekan setim Pedrosa, Marc Marquez, yang menguasai puncak klasemen akhir.


“Strategi dia (Lorenzo) sangat jelas dan saya memahaminya. Tapi, saya berusaha tetap di depan dan dia bertarung sangat kuat,” ujar Pedrosa, yang mengakhiri musim ini di peringkat 3 klasemen pembalap. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya