523 Pelaku Olahraga Dapat Penghargaan Pemerintah

Menpora, Roy Suryo (kanan), memberikan penghargaan pada atlet wushu, Lindswei.
Sumber :
  • VIVAnews/Daru Waskita

VIVAnews - Bertepatan dengan puncak peringatan Hari Olah Raga Nasional (Haornas) ke-30 sebanyak 523 atlet dan pelatih berprestasi baik tingkat internasional maupun nasional mendapatkan penghargaan dari pemerintah melalui Kementrian Pemuda dan Olah Raga.

Menurut Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Wildan, mengatakan awalnya pemerintah akan memberikan kepada 1000 atlet mantan atlet dan pelatih berprestasi. Namun, hingga batas akhir verifikasi dan pendataan hanya terealisasi 523 orang.

"Dari 523 orang yang saat ini hadir dan menerima penghargaan sebanyak 43 diantara seperti pelatih bulutangkis, Rickard Mainaky, dan atltet Wushu, Lindswel," jelas Wildan.

Menurutnya penghargaan yang diberikan berupa uang pembinaan mulai dari Rp 5.000.000 hingga Rp 125.000.000. Selain itu diberikan bantuan hari tua bagi 19 orang mantan atlet dan pelatih berprestasi.

"Penghargaan juga diberikan kepada olahragawan pelajar dan mahasiswa berprestasi dari SD hingga perguruan tinggi," ujarnya.

Pemberian penghargaan oleh pemerintah kepada pelaku olahraga di samping bagian dari wujud kepedulian pemerintah kepada para atlet namun juga diharapkan juga menjadi pendorong agar pelaku olah raga semakin mampu meraih prestasi baik tingkat nasional maupun internasional.

Sementera itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, KRMT Roy Suryo, mengatakan rencana pemberian penghargaan diberikan langsung oleh presiden saat puncak Haornas. Namun, karena faktor protokoler istana maka pemberian diberikan tidak di acara Haornas.

"Yang jelas acara disini justru lebih praktis, simpel dan bisa berdialog langsung,"kata Roy Suryo usai memberikan penghargaan.

Ia juga mengakui penghargaan yang diberikan secara nominal belumlah sesuai dengan prestasi yang telah diraih oleh para atlet dan pelatih.

Praveen Jordan/Debby Susanto Juara All England 2016

"Kemenpora adalah kementerian dengan anggaran yang kecil. Namun, kita tetap berusaha memberikan penghargaan yang terbaik bagi pelaku olahraga," imbuh Roy.

Perayaan puncak itu Haornas rencananya dipimpin langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Lapangan Mandala Krida Yogyakarta, Kamis 17 Oktober 2013. (eh)

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Debby Susanto, juara All England 2016

Jangan Hanya All England, Praveen/Debby Bisa Juara Olimpiade

Praveen dan Debby secara mengejutkan juara All England 2016.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2016