"Nebeng" Ferrari, Webber Hampir Ditabrak Hamilton

Pembalap Red Bull, Mark Webber, dengan Fernando Alonso
Sumber :
  • bbc.co.uk
VIVAnews
Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI
- Pembalap Reb Bull, Mark Webber, menghadapi sanksi penalti 10
grid
Alasan Legenda F1 Lewis Hamilton Ingin Ganti Nama
di GP Korea setelah aksinya "nebeng" dengan mobil Ferrari, Fernando Alonso, pada GP Singapura semalam, Minggu 22 September 2013. Tapi, yang unik, Webber hampir saja tertabrak Lewis Hamilton.
RI Bakal Bangun Sirkuit F1 di Bintan, Begini Persiapannya

Pada lap usai masuk finis setelah finis keempat, Webber memutuskan untuk meminggirkan mobilnya setelah kehabisan air dan mesinnya sedikit terbakar. Setelah parkir, driver asal Australia itu kembali ke pinggir lapangan dan naik ke mobil Alonso, yang sudah finis di peringkat kedua.


Insiden ini mengulangi kejadian Nigel Mansell saat ditumpangi oleh Aryton Senna pada GP Inggris 1991. Meski diperbolehkan, aksi ini sangat berbahaya untuk mobil yang sedang melintas.


"Saya sedang melakukan lap usai finis. Lalu, memasuki tikungan dan Fernando ada di sana. Saya sangat terkejut," ujar Hamilton, seperti dilansir
Planet-F1
.


"Jika Mark sedang melintas saat saya sedang lewat, bisa saja ia tertabrak. Jika dilakukan dengan cara yang aman, tentu itu seru untuk menyenangkan fans," lanjut pembalap yang finis ke-5 itu.


Akibat aksinya, Webber dikenai teguran dan ini adalah kali ketiga ia mendapatkannya musim ini. Menurut regulasi Formula One, pembalap Red Bull itu otomatis dikenai sanksi posisi start. Sebelumnya, Webber sudah ditegur pada GP Bahrain dan Kanada.


Alonso juga dikenai teguran. Pembalap Spanyol itu dinilai melakukan cara berkendara yang membahayakan pembalap lain. Keputusan itu setelah melihat bukti video dan pertemuan dengan sejumlah tim.


Principal
Red Bull, Cristian Horner, merasa, seharusnya para
stewards
berlaku lebih santai menanggapi insiden tersebut. Menurut dia, hal ini sangat bagus untuk
entertainment
baik di sirkuit maupun televisi.


"Sangat mengecewakan harus berakhir dengan
reprimand
(teguran), dengan penalti 10 posisi. Mungkin kami segera berbicara dengan sang pembalap," ujar Horner. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya