Tontowi/Liliyana Bidik Emas di Asian Games 2014

Liliyana Natsir (kiri) dan Tontowi Ahmad di Kejuaraan Dunia 2013
Sumber :
  • REUTERS/Stringer

VIVAnews - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir telah berhasil merebut gelar juara pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013 yang dilangsungkan di Guangzhou, China. Kini mereka menargetkan untuk bisa merebut medali emas pada perhelatan Asian Games 2014 di Korea Selatan.

Praveen Jordan/Debby Susanto Juara All England 2016

Tontowi/Liliyana mengaku sangat bersyukur bisa mempersembahkan prestasi membanggakan tersebut kepada Indonesia. Mereka berharap torehan ini akan menjadi pemicu kebangkitan prestasi bulutangkis Indonesia di kancah internasional.

"Saya bersyukur bisa menjadi juara dunia. Itu adalah harapan ayah saya sejak kecil. Dan kemenangan ini juga saya dedikasikan untuk rakyat Indonesia," kata Tontowi.

Alasan Ahsan/Hendra Usai Tersingkir Cepat dari All England

"Dengan prestasi ini saya berharap ke depannya mudah-mudahan kami bisa lebih percaya diri lagi dan berikutnya kami menargetkan meraih emas di Asian Games karena kami belum mendapatkan gelar juara di sana," ucap Liliyana.

Tontowi/Liliyana menjadi juara di nomor ganda campuran setelah mengalahkan andalan tuan rumah, Xu Chen/Ma Jin, di partai final. Dalam laga itu sebenarnya sempat hampir kalah. Tontowi/Liliyana memang meraih kemenangan di set pertama 21-13. Lalu, mereka kalah di set kedua 16-21. Dan di set penentuan, juara All England itu sempat tertinggal 18-20, sebelum akhirnya menang 22-20.

"Saat itu keadaan genting, tapi saya berpikir bahwa lawan belum pasti juara. Saya tidak berpikir lawan sudah mendapat 20 poin dan tinggal satu poin lagi buat menang. Saya hanya berpikir bagaimana caranya cari poin dan minimal menyamai 20-20. Setelah sama, mereka tertekan," kata Liliyana.

Adapun Tontowi, saking tegangnya mengaku tak bisa berpikir apa-apa. Ia hanya mencoba terus fokus dan mengumpulkan poin.

"Kita sempat naik-turun di pertandingan itu, tapi tetap optimistis. Mungkin sudah jalan dari yang di atas kami menang," ucap Tontowi.

Tunggal Indonesia Rontok, Owi/Butet Terus Melaju
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Debby Susanto, juara All England 2016

Jangan Hanya All England, Praveen/Debby Bisa Juara Olimpiade

Praveen dan Debby secara mengejutkan juara All England 2016.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2016