Sumber :
- VIVAbola/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Terbatasnya anggaran membuat Kemenpora memutuskan untuk mengurangi jumlah keberangkatan atlet dan offisal yang akan berlaga di SEA Games Myanmar yang akan berlangsung pada tanggal 11-22 Desember 2013 mendatang.
Menpora KMT Roy Suryo mengatakan anggaran yang disiapkan hanya sebesar Rp250 milyar, atau sesuai anggaran yang disetujui oleh DPR. Sehingga harus ada pengurangan jumlah atlet dan juga offisial untuk berangkat ke Myanmar.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda
Menpora KMT Roy Suryo mengatakan anggaran yang disiapkan hanya sebesar Rp250 milyar, atau sesuai anggaran yang disetujui oleh DPR. Sehingga harus ada pengurangan jumlah atlet dan juga offisial untuk berangkat ke Myanmar.
Baca Juga :
Atlet Indonesia Torehkan Rekor di APG 2015
“Setelah kami berembuk dengan ketua KONI, ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan Ketua KOI, maka disetujui atlet dan official (kontingen) yang akan diberangkan hanya sebanyak 800 orang dari sebelumnya yang mencapai 1.000 lebih,” katanya di Yogyakarta, Minggu kemarin.
Rencana menghapus 5 cabang olah raga yang tidak berprestasi untuk tidak dikirim ke SEA Games Myanmar batal dilakukan. Karena ada permintaan dari pengurus 5 cabang olahraga itu untuk tetap diberangkatkan. Sehingga harus ada tambahan dana sekitar Rp 30 milyar.
“Dari kesepakatan Kemenpora, Ketua KONI, Ketua Satlak Prima dan Ketua KOI, maka kekurangan anggaran tersebut sebesar Rp10 milyar hingga Rp 15 milyar akan ditanggung oleh Kemenpora dan sisanya akan diusahakan dari KONI,” katanya.
Meski dengan anggaran terbatas, Indonesia tetap memasang target juara umum di SEA Games Myanmar nanti. “Saya memprediksi kontingen dari negara Thailand yang akan menjadi pesaing berat bagi Indonesia,” katanya. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Setelah kami berembuk dengan ketua KONI, ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan Ketua KOI, maka disetujui atlet dan official (kontingen) yang akan diberangkan hanya sebanyak 800 orang dari sebelumnya yang mencapai 1.000 lebih,” katanya di Yogyakarta, Minggu kemarin.
