- REUTERS/Fadi Al-Assaad
VIVAnews - Kendati gagal merebut pole-position, Marc Marquez tidak pernah kehilangan kepercayaan diri bisa mendapatkan hasil optimal dalam balapan di Laguna Seca dalam GP Amerika Serikat, Minggu 21 Januari 2013 (Senin dinihari WIB).
Marquez harus mengakui keunggulan pembalap asal Jerman, Stefan Bradl dalam sesi kualifikasi. Sempat keluar dari tikungan pada lap ke-5 karena terlalu bernafsu tampil cepat, membuat Marquez kehilangan banyak waktu.
Juara dunia Moto2 musim lalu itu tidak menyangkal, insiden itu membuat dia sulit mengejar waktu Bradl.
"Saya senang karena mulai menemukan irama balapan yang cukup baik. Tentu saja, saya ingin merebut pole position. Namun, saya terlalu bernafsu dan kehilangan keseimbangan di bagian depan. Kemudian, insiden kecil itu terjadi," ujar Marquez sebagaimana dikutip dari Crash.
Meski mengalami kecelakaan, Marquez menyatakan memiliki perasaan bagus dengan motor. Termasuk, setingan. "Sekarang, saya pikir kami telah siap untuk memperjuangkan podium kemenangan. Paling oenting menjaga ritme dengan baik. Saya merasa sangat kuat," ujar pembalap 20 tahun itu
Marquez mengaku menyukai karakteristik sirkuit Laguna Seca. Kendati trek tersebut pendek, namun lintasan yang terletak di Monterey, California itu sangat menantang.
"Trek sangat menyenangkan. Lintasan ini benar-benar berbeda. Anda membutuhkan konsentrasi, terutama balapan akan berlangsung dalam 32 lap. Ada banyak gelombang di trek ini. Bila tidak fokus, Anda bisa sangat mudah terjatuh," Marquez menambahkan. (adi)
Gandeng Sejumlah Kampus di Indonesia, Maxnovel Tumbuhkan Minat Baca Melalui Karya Fiksi
MaxNovel bersama dengan berbagai universitas di Indonesia, termasuk LP3I, bekerja sama dalam rangka memberdayakan kemampuan para penulis muda.
