Sumber :
- Ban mobil Mark Webber yang terlepas
VIVAnews
- Tragedi nahas kembali terjadi di ajang F1. Pada GP Jerman kemarin, Minggu, 7 Juli 2013, seorang kemeramen yang bertugas mengambil gambar jalannya balapan mengalami cedera serius, dan harus dilarikan ke rumah sakit kerena terkena ban mobil yang terlepas.
Kejadian bermula ketika sang kameramen bernama Paul Allen masuk ke area pit tim Red Bull untuk mengambil gambar Mark Webber yang sedang mengganti ban.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sekjen PDIP soal Teman Megawati di Open House: Yang Tunjukkan Komitmen Indonesia Bukan Bagi Keluarga
Kejadian bermula ketika sang kameramen bernama Paul Allen masuk ke area pit tim Red Bull untuk mengambil gambar Mark Webber yang sedang mengganti ban.
Baca Juga :
Baterai Baru BYD Siap Menggebrak Pasar Otomotif
Sialnya, ternyata tim teknisi tidak memasang ban itu dengan sempurna. Dan ketika mobil Webber berjalan, ban itu langsung terlepas dan terpental ke arah sang kameramen.
FIA, seperti dikutip
Daily Mail,
menyatakan kalau sang kameramen kini sudah dibawa ke rumah sakit setempat. Dia mengalami cedera sobek di bagian kepala dan memar di pundak.
Sementara pihak Red Bull akan dijatuhi denda £26.000 atau setara Rp384 juta karena dianggap lalai dalam hal keselamatan dengan melepas Webber dari
pitlane
padahal kondisi mobilnya belum sempurna.
Pada awal Juni lalu, hal tragis juga terjadi di GP Kanada di mana seorang Marshal atau penjaga sirkuit, harus meregang nyawa usai tubuhnya digilas
crane
yang tengah mengangkat mobil pembalap Sauber, Esteban Gutierrez.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sialnya, ternyata tim teknisi tidak memasang ban itu dengan sempurna. Dan ketika mobil Webber berjalan, ban itu langsung terlepas dan terpental ke arah sang kameramen.
