Membalap Saat Patah Tulang, Lorenzo Dipuji Rival

Jorge Lorenzo menahan sakit cedera patah tulang selangka
Sumber :
  • REUTERS/Paul Vreeker
VIVAnews
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
- Keputusan Jorge Lorenzo untuk tampil pada MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Sabtu 29 Juni 2013, menuai pujian. Padahal, pembalap Yamaha itu baru saja mengalami patah tulang selangka 48 jam sebelum balapan.

Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez

Lorenzo mengalami kecelakaan tunggal saat latihan bebas kedua di Assen, Kamis 27 Juni 2013. Juara dunia MotoGP 2010 dan 2012 itu kemudian menjalani operasi untuk memperbaiki cedera patah tulang selangka di Barcelona, Jumat 28 Juni 2013.
Marquez Dipaksa Beradaptasi dengan Cepat di MotoGP Austria


Semula, Lorenzo diprediksi harus absen. Namun, secara mengejutkan pembalap asal Spanyol itu tetap tampil di Assen. Bahkan Lorenzo berhasil finish di posisi lima besar.


"Saya terkesan dengan cara Lorenzo kembali dari cedera hanya dalam dua hari. Lorenzo menunjukkan bahwa dirinya tangguh dan kuat. Dia tampil sangat cepat, meski saya yakin dia sangat kesakitan," ujar pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, seperti dilansir
MCN
.


Pujian juga dilontarkan rival Lorenzo lainnya. Marc Marquez (Honda), yang finish di posisi kedua, mengaku terkejut dengan keputusan Lorenzo tetap membalap di Assen.


"Saya sangat menghormati Lorenzo, karena apa yang dilakukannya sangat mengejutkan. Dia mengambil risiko, sekaligus meraih 11 poin untuk menjaga peluang di kejuaraan. Dia tahu poin itu sangat penting. Anda harus pintar saat membalap jika mengalami cedera selangka," papar Marquez.


Peraih posisi ketiga di Assen, Cal Crutchlow, mengaku malu setelah sempat disalip Lorenzo di awal balapan. Padahal Crutchlow memulai balapan dari pole position, sedangkan Lorenzo dari posisi ke-12.


"Posisi kelima adalah hasil yang bagus bagi sebagian besar pembalap. Sangat memalukan bagi banyak pembalap, dan ketika Lorenzo menyalip saya, saya sangat malu. Saya terkejut dia tampil cepat di awal balapan," ucap Crutchlow.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya