Sumber :
- VIVAnews/Jonathan Pandapotan
VIVAnews -
Indonesia akan menurunkan 15 atlet di ajang Asian Junior Taekwondo Championship yang akan berlangsung pada 20-23 Juni di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Ke-15 atlet itu terdiri dari 9 putra dan 6 putri.
“Mereka adalah atlet terbaik yunior kita saat ini hasil dari gemblengan Pelatnas jangka panjang yang digelar Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI). Ini kesempatan buat mereka untuk bisa meraih poin dalam perburuan tiket ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016 nanti,” kata Zulkifli Tanjung, selaku Ketua Pelaksana Asian Junior Taekwondo Championship.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Imbas Kematian Siswa Diduga Dianiaya, Kepala Sekolah SMKN 1 Nias Selatan Dibebastugaskan
Baca Juga :
Xiaomi Rilis Redmi Note 13 Pro Plus 5G: Desain Unik, Performa Gahar dan Harga Terjangkau
“Mereka adalah atlet terbaik yunior kita saat ini hasil dari gemblengan Pelatnas jangka panjang yang digelar Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI). Ini kesempatan buat mereka untuk bisa meraih poin dalam perburuan tiket ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016 nanti,” kata Zulkifli Tanjung, selaku Ketua Pelaksana Asian Junior Taekwondo Championship.
Asian Junior Taekwondo Championship merupakan agenda resmi World Taekwondo Federation (WTF). Kejuaraan ini diperuntukkan bagi remaja berusia 14 hingga 16 tahun.
"Ada 26 negara yang ikut serta. Total pesertanya mencapai 480 orang," ucap Zulkifli yang juga merupakan pengurus PBTI.
Mengenai target, PBTI ingin meraih tiga emas di ajang ini. "Saya pikir kalau berhasil itu sudah cukup bagus. Kami ingin dari Poomse (jurus) mendapat 1 emas dan Kyoruki (tarung) 2 emas."
Ini adalah pertama kalinya Indonesia jadi tuan rumah event taekwondo internasional. Panitia dan PBTI pun ingin sukses sebagai penyelenggara dan mendapatkan prestasi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Asian Junior Taekwondo Championship merupakan agenda resmi World Taekwondo Federation (WTF). Kejuaraan ini diperuntukkan bagi remaja berusia 14 hingga 16 tahun.
