Pelatih Ganda Campuran Puas Lihat Performa Tontowi/Liliyana

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Kandas di Olimpiade London
Sumber :
  • REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVAnews -
Jangan Hanya All England, Praveen/Debby Bisa Juara Olimpiade
Pelatih kepala ganda campuran, Richard Mainaky puas dengan performa yang diperlihatkan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dalam pertandingan simulasi jelang Sudirman Cup 2013, Rabu 8 Mei 2013 di Pelatnas Cipayung.

Praveen Jordan/Debby Susanto Juara All England 2016

Dalam laga simulasi itu, Tontowi/Liliyana berhasil mengalahkan Muhammad Rijal/Debby Susanto dengan
Alasan Ahsan/Hendra Usai Tersingkir Cepat dari All England
rubber set 18-21, 21-17, 21-15. Berstatus sebagai juara All England, Tontowi/Liliyana memang ditargetkan bisa menyumbang poin buat Indonesia.

Ditemui selepas pertandingan simulasi, Richard menjelaskan, Tontowi dan Liliyana telah mendapat latihan keras sebelum tampil di turnamen beregu dua tahunan itu.

"Kami telah menyiapkan fisik dan mental mereka sebaik mungkin. Mengenai laga lawan China kemungkinan menang 50-50. Siapa yang paling siap, dia yang menang," ujar Richard di Pelatnas Cipayung, Rabu 8 Mei 2013.


Membuka perjalanan di ajang Sudirman Cup tahun ini, Indonesia sudah harus berhadapan dengan China. Di atas kertas tim dari Negeri Tirai Bambu itu difavoritkan keluar menjadi pemenang dalam Sudirman Cup tahun ini.


Kendati demikian, Richard merasa pasangan ganda campuran peringkat dua dunia itu bisa memberikan perlawanan sengit di hadapan China seperti: Zhang Nan/Zhao Yunlei dan Xu Chen/Ma Jin.


"Mengenai China, Tontowi/Liliyana sudah sering bertemu. Pasangan paling kuat mungkin Xu Chen/Ma Jin. Saya rasa  mereka sudah mempersiapkan diri dengan baik. Tapi kami, tim pelatih, tidak bisa mematok target mereka harus menang. Terpenting, memainkan permainan terbaik," kata Richard.


Hal senada disampaikan Tontowi. Persiapan menghadapi Sudirman Cup sudah matang. Terlebih, dia dan Liliyana telah sering berhadapan dengan wakil dari China."Namun, tetap  saya harus banyak berlatih. Ada beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki. Di antaranya kami sering melakukan kesalahan sendiri," ungkap Tontowi.


"Tapi dengan modal yang saya miliki dengan Liliyana seperti juara di All England menambah semangat untuk menghadapi turnamen Sudirman Cup.  Semoga kami bisa menyumbang poin untuk Indonesia," kata Tontowi.


Hasil pertandingan simulasi

Sementara itu, pertandingan simulasi Piala Sudirman berhasil dimenangkan Tim Harimau atas Tim Rajawali dengan skor 3-2. Laga ini dibagi dalam dua kelompok, Tim Harimau dan Tim Rajawali. Turnamen sesama pebulutangkis Indonesia ini berisi 19 pemain yang bakal terjun di Piala Sudirman 19-26 Mei 2013 nanti di Kuala Lumpur.


Manajer Tim Indonesia, Rexy Mainaki mengutarakan tujuan utama dihelatnya pertandingan simulasi ini. "Saya berharap, pertandingan simulasi ini membuat para pemain bisa meredam tekanan. Komposisi pemain diharapkan bisa mematangkan tim," kata Rexy.


"Komposisi pemain nantinya juga berubah. Semua tergantung lawannya. Misal, saat menghadapi China, siapa yang sesuai dengan karakter permainan lawan, dia-lah yang akan diturunkan. Tidak ada nomor andalan karena mereka adalah sebuah tim," kata dia menambahkan.


Hasil pertandingan simulasi Piala Sudirman 2013

Tunggal putri

Aprilia Yuswandari vs Linda Wenifanetri 18-21, 19-21

 

Ganda putri

Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari vs Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah 21-11, 21-11

 

Ganda putra

Angga Pratama/Fran Kurniawan vs Hendra Setiawan/Rian Agung Saputro 20-22, 12-21

 

Ganda campuran

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Muhammad Rijal/Debby Susanto 18-21, 21-17, 21-15

 

Tunggal putra

Dionysius Hayom Rumbaka vs Tommy Sugiarto 15-21, 22-20, 21-7 (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya