WBC Jatuhi Sanksi untuk Indonesia

Pertandingan Tinju Antar Pelajar
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
Profil Meli Joker Selebgram yang Tewas Bunuh Diri
- Indonesia kembali mendapatkan sanksi dari World Boxing Council (WBC) menyusul kematian petinju muda Tubagus Setia Sakti, akhir Januari 2013.

IHSG Sesi I Memerah, Pelaku Pasar Khawatir Eskalasi Konflik Iran-Israel

Perwakilan WBC di Indonesia, Chandru G Lalwani, menegaskan sanksi tersebut berupa larangan bagi petinju berperingkat di WBC bertanding di Indonesia. Petinju Indonesia juga dilarang bertanding di luar negeri pada pertarungan WBC atau yang berafiliasi ke WBC. Sanksi ini WBC akan berlangsung sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Palestina Kecam Veto AS yang Menghalangi Upaya Keanggotaan Penuh PBB


"Ada sembilan federasi yang berafiliasi ke WBC, dan Indonesia berada di bawah Oriental Pacific Boxing Federation atau OPBF. Cukup banyak petinju kita yang bertengger di OPBF," ujar Chandru.


Chandru menegaskan ini adalah kali kedua WBC menjatuhkan sanksi ke Indonesia. Sanksi pertama diterima Indonesia pada 2005. Ketika itu WBC menjatuhkan sanksi selama enam bulan akibat kasus serupa.


Sanksi kedua untuk Indonesia ini sebenarnya ingin diberikan WBC pada November 2012 lalu, saat konvensi yang berlangsung di Meksiko. Namun, rencana tersebut dibatalkan WBC.


"Tetapi ketika muncul lagi kasus kematian Januari 2013 lalu, maka selang beberapa pekan WBC langsung mengadakan voting dan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia," tegas Chandru.


Tubagus Setia Sakti sendiri menghembuskan napas terakhir usai bertarung melawan Ical Tobida dalam pertandingan tinju di TVRI, 26 Januari 2013. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya