Sumber :
- Daily Mail
VIVAnews
– Kabar mengejutkan datang dari kasus terbunuhnya Reeva Steenkamp, kekasih peraih medali emas Paralimpiade London 2012, Oscar Pistorius. Model Afrika Selatan itu diduga sedang mengandung.
Steenkamp ditemukan tewas di kediaman mewah Pistorius di Pretoria, Afsel, Kamis 14 Februari 2013. Pistorius menembaknya lantaran mengira sang kekasih adalah pencuri. Sang model langsung meninggal setelah diberondong tembakan yang mengenai kepala, paha dan tangannya.
Baca Juga :
Buka Pendaftaran, Ini Kriteria Calon Wali Kota Malang yang Dicari PKB untuk Pilkada 2024
Steenkamp ditemukan tewas di kediaman mewah Pistorius di Pretoria, Afsel, Kamis 14 Februari 2013. Pistorius menembaknya lantaran mengira sang kekasih adalah pencuri. Sang model langsung meninggal setelah diberondong tembakan yang mengenai kepala, paha dan tangannya.
Dalam persidangan pertama, sehari setelah kejadian, jaksa penuntut umum mengklaim Pistorius telah merencanakan pembunuhan Steenkamp. Pihak kepolisian setempat juga menduga terjadi pertengkaran dua sejoli itu sebelum insiden penembakan.
Seperti dilaporkan
Daily Mail
, rumor menyebutkan pertengkaran tersebut terjadi setelah Pistorius mengetahui Steenkamp mengandung anaknya. Namun, pelari tanpa kaki normal itu membantah semua tuduhan.
“Saat itu, para tetangga mendengar pertengkaran dan tembakan dari rumahnya (Pistorius). Mereka memanggil polisi untuk menenangkan meski hanya mengira pertengkaran biasa sepasang kekasih,” ujar seorang sumber.
“Polisi meyakini kalau diungkapnya kehamilan Reeva membuat Oscar kehilangan kendali dan menembaknya di kepala, dada, paha, dan tangan.”
Dalam putusan persidangan ketiga, Jumat pekan lalu, Hakim Desmond Nair menyatakan . Pria 26 tahun itu tidak ditahan dan hanya membayar uang jaminan sebesar US$133 ribu, atau setara Rp1 miliar. (ibk)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam persidangan pertama, sehari setelah kejadian, jaksa penuntut umum mengklaim Pistorius telah merencanakan pembunuhan Steenkamp. Pihak kepolisian setempat juga menduga terjadi pertengkaran dua sejoli itu sebelum insiden penembakan.