"Berlari untuk Berbagi" Wujudkan Bantuan ke 5 Yayasan

Anindya Novyan Bakrie di Acara Apec
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan
- Komunitas 'Berlari untuk Berbagi' (BuB) kembali menunjukkan wujud peduli terhadap sesama usai memberikan sumbangan untuk 5 yayasan, Minggu, 3 Februari 2013. Penggalangan dana ini sempat melewati cobaan berat.

Pelaku Ditangkap, Begini Modus Sopir Taksi Online Todong Penumpang Rp 100 Juta

Sebelumnya, komunitas BuB menjadwalkan untuk menggalang dana saat ikut New York Marathon 2012, November 2012 silam. Mereka diwakili oleh Ratih Ning yang berlari untuk Yayasan Anyo Indonesia, Anindya Bakrie (Sekolah Rakyat Bogor), Patrick Kalona (Yayasan Cinta Anak Bangsa), Shinta dan Arlan (Yayasan Tunas Ganda), dan Teguh Ananta beserta 15 pelari lainnya untuk Yayasan Thalassemia.
Viral Jambret Bawa Kabur Mobil Patroli Polisi di Jaksel, Begini Kronologinya


Namun, rencana mereka terganggu. Pasalnya ajang New York Marathon 2012 dibatalkan karena hantaman badai Sandy yang menerpa pantai timur Amerika Serikat. Meski tetap berangkat, ajang marathon tingkat internasional itu urung digelar.


"Karena kita ke New York untuk amal, akhirnya pelari internasional yang sudah di sana menggelar lari marathon secara spontan mengitari Central Park," kata Ratih Ning bercerita.


"Kami berlari sekitar 42 kilometer sambil membawa bendera merah putih dan tulisan Indonesia di dada. Walaupun segalanya berat, yang terpenting adalah sumbangan untuk yayasan yang sudah terkumpul. Bisa dibilang mirip kayak film
deh
," tuturnya.


Dana yang terkumpul oleh BuB ternyata cukup signifikan. Mereka bisa membantu 12,5 persen dari semua pengeluaran kelima yayasan tersebut. Sebuah bukti nyata rasa kepedulian dari komunitas yang lahir pada tahun 2009 ini.


Bantuan ini pun sangat disambut baik oleh yayasan yang terbantu. "Dana yang diperoleh dari 'Berlari untuk Berbagi' ini akan jadi modal awal perwujudan
one day clinic cancer
yang kami idamkan. Kami usahakan klinik berstandar internasional tapi untuk anak-anak yang kurang mampu," kata Pinta, perwakilan dari Yayasan Anyo Indonesia.


Lebih lanjut, salah satu pelari, Teguh Ananta menjelaskan ada juga sumbangan dari Indonesia yang akan disumbangkan buat warga negara Indonesia yang menjadi korban amukan badai Sandy.


"Dari sumbangan donatur, kita sumbang buat 15 WNI yang jadi korban badai Sandy. Kami akan eksekusi bantuan ini secepatnya. Karena warga asli AS sudah sangat dibantu oleh pemerintah, jadi kita fokus pada WNI," tambah pria yang juga Ketua Umum Persatuan Atletik DKI Jakarta itu.


Untuk tahun 2013, BuB sudah merencanakan penggalangan dana di tiga event marathon kelas internasional yang akan digelar di Paris, Pulau Bintan, dan Bali. "Semoga ke depannya bisa lebih banyak yayasan yang kita bisa bantu," tegas Teguh.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya