Stoner Cemas Tidak Memiliki Penerus di MotoGP

Casey Stoner (kiri) di paddock Sirkuit Sepang
Sumber :
  • REUTERS/Bazuki Muhammad

VIVAnews - Juara dunia MotoGP dua kali, Casey Stoner memiliki bayangan suram terhadap masa depan ajang balap motor itu di negara kelahirannya, Australia. Pasalnya, belum terlihat tanda-tanda seorang pembalap muda bakal menjadi penerusnya di balapan bergengsi, MotoGP. 

Pembalap 27 tahun itu beberapa bulan lalu sudah memutuskan untuk pensiun dari MotoGP akhir musim ini. Dan pembalap Repsol Honda ini pun khawatir tidak ada pembalap Australia yang bakal melanjutkan kiprahnya di MotoGP musim depan.

Stoner mengakui kurangnya dukungan dari sejumlah pihak membuat para pembalap muda berbakat di Australia gagal berkembang. "Sejujurnya, saya belum melihat sosok penerus dari Australia di MotoGP," katanya seperti dilansir Crash, Kamis 25 Oktober 2012.

"Sejauh ini kiprah Australia di balap internasional berjalan dengan baik. Australia selalu menjadi tuan rumah perhelatan balap motor. Tapi sayangnya, pentas balap motor Australia tidak memiliki dukungan yang cukup," lanjutnya.

"Tidak ada pihak yang bisa membawa kerjasama sponsorship, atau pihak yang bantu menemukan tempat bagi para pembalap pemula belajar. Atau mungkin menggelar kejuaraan balap Australia dan sejenisnya," tambahnya.

Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez

Selama beberapa musim terakhir, dunia balap motor didominasi oleh pembalap-pembalap asal Spanyol dan Italia. Sebenarnya, ada dua pembalap asal Australia yang berkiprah di Moto2, yaitu Damien Cudlin (Bimota) dan Anthony West (Moriwaki).

Tapi, prestasi keduanya tidak terlalu bagus. Dan tampaknya mereka sulit untuk meneruskan pencapaian Stoner di MotoGP. (one)

Marquez Dipaksa Beradaptasi dengan Cepat di MotoGP Austria
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso

Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas

Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016