- REUTERS/Michael Caronna
VIVAnews - Kepindahan Lewis Hamilton dari McLaren ke Mercedes sempat mengejutkan banyak kalangan. Pasalnya, kelas McLaren dianggap di atas Mercedes dalam balapan Formula 1. Namun di mata chief Mercedes, Norbert Haug, bergabungnya Hamilton ke timnya sebenarnya bukan hal yang mengejutkan.
Ditilik dari klasemen konstruktor saat ini, McLaren yang juga menggunakan mesin Mercedes masih berada di atas Marcedes AMG Petronas. McLaren kini menduduki peringkat kedua di bawah Red Bull-Renault dengan torehan 261 poin. Sedangkan Mercedes berada di posisi lima dengan 136 poin.
Tak urung hal itu membuat Hamilton dicap mata duitan setelah ia menerima bayaran lebih tinggi. Dalam kontrak berdurasi 3 tahun, tim bermarkas di Brackley, Inggris, itu menawarkan bayaran £60 juta atau setara Rp930 miliar pertahun.
Namun menurut Haug, bergabungnya Hamilton ke timnya sebenarnya bukan kejutan. "Saya tidak terkejut jika seorang pembalap bergabung dengan kami," kata Haug dilansir autosport.
Menurut Norbert Haug, sosok pembalap asal Inggris ini juga sangat familiar dengan Mercedes. "Lewis bukan anak baru bagi kami. Kami mempelajari Lewis lewat partner kami McLaren," lanjut Norbert Haug.
"Kami membiayai dia 50:50 dengan McLaren dalam karier juniornya. Di Formula 4, Lewis memenangkan 15 dari 20 balapan, semuanya dengan mesin Mercedes. Semua kemenangan dia di Formula 1 dengan mesin Mercedes. Dan kami telah membayar pelatih dia bersama Mclaren. Itu pengetahuan umum di masa lalu."
"Dia telah menjadi anggota keluarga Mercedes. Dia tahu kami dan dia percaya kami," lanjut Norbert Haug.
Saat disinggung mengenai performa yang biasa-biasa saja dari Mercedes musim ini, Norbert Haug tetap punya keyakinan cepat atau lambat timnya akan mampu menjadi tim papan atas seiring dengan keseriusan semua armada.
Gus Yahya Sebut Prabowo-Gibran Merupakan Bagian dari Keluarga Besar NU
Gus Yahya Sebut Prabowo-Gibran Merupakan Bagian dari Keluarga Besar NU.
