- REUTERS/Max Rossi
VIVAnews - Jorge Lorenzo sedang berada dalam puncak karirnya. Musim ini, pembalap Yamaha itu sedang di atas angin untuk memenangi gelar juara dunia untuk kedua kali.
Pembalap Spanyol itu ada di puncak klasemen sementara dengan 270 poin. Ia unggul atas Dani Pedrosa (Yamaha) yang ada di peringkat kedua dengan 232 poin.
Saat sedang unggul cukup jauh, Lorenzo kini punya sasaran baru. Ia ingin melewati rekor pembalap era 90-an, Wayne Rainey, dalam hal memenangi balap motor kelas tertinggi (500cc/MotoGP).
Kemenangan Lorenzo di San Marino lalu adalah kemenangan ke-23-nya. Satu kemenangan lagi ia akan menyamai rekor Rainey yang ada di peringkat ke-8 daftar pembalap dengan kemenangan terbanyak.
Sama seperti Lorenzo, Wayne Rainey juga membalap untuk Yamaha. Ia tiga kali menjadi juara dunia di kelas tertinggi (500cc/MotoGP), Lorenzo baru satu kali (2010). Rainey yang kini berusia 52 tahun meraih gelar juara dunianya tahun 1990, 1991 dan 1992. Semuanya bersama Yamaha.
Rekor kemenangan yang dimiliki Lorenzo cukup impresif. 23 kemenangan saat umurnya masih 25 tahun. Namun catatan itu masih jauh dengan yang dikoleksi Valentino Rossi yang punya 79 kemenangan.
Jumlah kemenangan Lorenzo bahkan masih kalah dibanding Casey Stoner yang punya 37 kemenangan. (Crash.net)
Pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak di 500cc/MotoGP:
1. 79 - Valentino Rossi
2. 68 - Giacomo Agostini
3. 54 - Mick Doohan
=4. 37 - Mike Hailwood
=4. 37 - Casey Stoner
6. 31 - Eddie Lawson
7. 25 - Kevin Schwantz
8. 24 - Wayne Rainey
9. 23 - Jorge Lorenzo
=10. 22 - Geoff Duke
=10. 22 - Kenny Roberts
=10. 22 - John Surtees
Reaksi Kesal Justin Hubner Terhadap Sosok Wasit Shen Yinhao
Pemain bertahan Timnas Indonesia, Justin Hubner tampak marah dan kecewa dengan sejumlah keputusan yang dibuat wasit asal Tiongkok, Shen Yinhao saat menhadapi Uzbekistan.
