Selenggarakan PON, PLN Riau Defisit Listrik

Proyek Induk Pembangkit PLN Pluit
Sumber :
  • Antara/Rosa Panggabean

VIVAnews - PT PLN (Persero) mencatat pertumbuhan beban listrik di Provinsi Riau mendekati pergelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII lebih dari 100 megawatt.

Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan

PLN mensuplai kebutuhan listrik Riau dari Sumatera Barat dan Sumatera Utara selama PON itu berlangsung.

Manajer Teknik PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Pintor Rumapea menjelaskan, dengan adanya PON XVIII, beban puncak diprediksi akan mencapai 457 megawatt. Padahal, sebelum adanya event olahraga empat tahun sekali ini pertumbuhan beban listrik naik hingga 100 megawatt.

Lika Liku Kehidupan Soesalit Djojoadhiningrat, Pasca Ibunda RA Kartini Meninggal Dunia

"Pertumbuhan ekonomi di Riau yang pesat, membuat beban listrik naik hingga lebih dari 100 MW," kata Pintor di Pekanbaru, Riau, Senin 3 September 2012.

Padahal daya mampu pembangkit sub-sistem Riau sebesar 266 megawatt dan beban puncak tertinggi Riau pernah mencapai 431 megawatt.

Video Honda HR-V Parkir di Jalan Sempit, Bikin Macet dan Sulit Dilewati

Ia menjelaskan, dengan adanya defisit beban listrik, pasokan untuk Riau disokong dari jaringan listrik Sumatera bagian tengah yaitu dari pembangkit listrik dari Sumatera Barat sebesar 90-100 megawatt.

Khusus untuk PON, tambah Pintor, PLN akan menyediakan tambahan suplai listrik dari Sumatera Barat sebesar 191 megawatt. Selain itu, juga menyediakan suplai listrik cadangan sebesar 68 megawatt yang dapat sewaktu-waktu digunakan dalam keadaan darurat.

Direktur Utama PLN, Nur Pamudji menjelaskan, PLN telah mempersiapkan jaringan listrik untuk PON sejak Februari 2011 lalu dan PLN menyatakan sejak Juni lalu seluruh tugas telah selesai.

Seperti diketahui jumlah bangunan yang harus dialiri listrik selama PON XVIII ada 54 venue, lima rusunawa, satu wisma atlet, satu media center, dan satu operation center.

Nur Pamudji mengatakan bahwa masih ada enam venue yang belum dialiri listrik, di antaranya venue menembak, base ball, soft ball, senam, bulu tangkis, dan ski air tapi itu bukan kesalahan PLN.

"PLN telah melakukan persiapan selama dua tahun dan dari sisi PLN siap. Ada beberapa venue belum tersambung listrik, karena venue itu sendiri yang belum jadi," katanya.

Ia berharap, malam ini juga keenam venue tersebut telah teraliri listrik karena PLN telah menyiapkan gardu distribusi pelanggan, genset mobile, trafo, dan UPS di setiap venue. Selain itu, sekama PON berlangsung PLN juga menyiagakan 400 petugas di seluruh venue PON. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya