Usain Bolt Keluhkan Aturan Ketat Olimpiade

Usain Bolt Pertahankan Emas
Sumber :
  • REUTERS/David Gray

VIVAnews - Bintang atletik, Usain Bolt mengeluhkan ketatnya aturan yang berlaku di Olimpiade London 2012. Manusia tercepat ini tak segan membandingkannya dengan penyelenggaraan pesta olahraga dunia di Beijing, China, empat tahun lalu.

Bolt menganggap Olimpiade XXX terlalu banyak aturan yang mengikat. Bahkan, menurut pelari berkebangsaan Jamaika ini, tak sedikit hal sederhana yang dilarang atas nama aturan tersebut.

“Olimpiade kali ini berbeda dengan di Beijing. Di sini terlalu banyak aturan, aneh, aturan konyol yang tidak masuk akal saya,” ujar Bolt seperti dilansir The Sun, Senin 6 Agustus 2012.

Tak sekadar berucap, pelari berpostur 195 sentimeter ini mengalaminya sendiri ketika berhadapan dengan panitia penyelenggara. Bolt merasa kesal karena dilarang mengenakan dasi dan membawa tali skipping ke dalam arena.

“Saat saya ingin memakai dasi, mereka melarangnya. Saya bertanya kenapa dan mereka bilang itulah aturannya. Begitu juga saat saya ingin membawa tali skipping, mereka melarangnya. Benar-benar tidak masuk akal,” tutur pelari yang hobi mendengarkan musik ini.

Meski aturan-aturan tersebut cukup mengganggu, namun tidak berpengaruh terhadap prestasi Bolt di lintasan. Terbukti, pelari 25 tahun ini berhasil mempertahankan medali emas di nomor 100 meter yang sebelumnya diraih di Beijing.

Sang Rival Pecahkan Rekor Usain Bolt

Selanjutnya, Bolt akan ditantang untuk mempertahankan medali emas di nomor 200 meter dan estafet 4x100 meter. (one)

Pelepasan kontingen Olimpiade 2016 di kantor KOI

Kontingen Olimpiade Indonesia Bertolak ke Brasil Sore Ini

Ada 28 atlet dari 7 cabang olahraga yang terbang ke Rio de Janeiro.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2016