Olimpiade London 2012

Medali Perunggu jadi Hadiah Spesial Eko Yuli

Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, dengan medali perunggu Olimpiade 2012
Sumber :
  • REUTERS/Stefano Rellandini

VIVAnews - Nama Eko Yuli Irawan kembali bersinar di ajang Olimpiade. Setelah pada 2008 lalu meraih medali perunggu, kini lifter asal Lampung itu kembali mengulang prestasinya dengan menyabet medali yang sama pada cabang angkat besi kelas 62 kg putra di Olimpiade London 2012.

Tampil di Olympic Park, Senin 30 Juli 2012 atau Selasa dini hari WIB, Eko tampil meyakinkan sejak angkatan snatch seberat 145 kg menempatkannya di posisi kedua. Pada angkatan clean & jerk, lifter asal Lampung itu mampu menambah 172 kg sehingga angkatan totalnya seberat 317 kg.

Posisi Eko sebenarnya sempat di ujung tanduk ketika lifter Kolombia, Figueroa Mosquera, menggeser posisinya ke peringkat tiga. Namun, Dewi Fortuna berpihak kepada Eko setelah Juara dunia 2011 asal China, Zhang Jie, total angkatannya cuma mencapai 314 kg. Jadilah medali perunggu jatuh kembali ke tangan Eko.

Pada 2008 lalu, Eko juga yang membuka keran medali Indonesia di Beijing. Ia meraih perunggu di cabang angkat besi kelas 56 kg dengan total angkatan 288 kg.

Sejak awal, Eko memang diyakini bakal sukses. Sebab, pria yang namanya melejit sejak menduduki peringkat delapan dunia pada 2006 itu memiliki prestasi yang konsisten.

"Yang jadi andalan dan punya potensi meraih medali adalah angkat besi dan badminton," ujar Chef de Mission Kontingen Olimpiade Indonesia, Erick Thohir, sebelum keberangkatan Eko dan kawan-kawan ke London beberapa waktu lalu.

Eko sendiri sejak awal berjanji akan memberi yang terbaik untuk tanah air. "Cina dan Korea adalah saingan yang paling kuat. Kazakhstan juga kuat. Mudah-mudahan kami bisa berhasil di London," ucap Eko.

Dan terbukti kerja keras Eko akhirnya berhasil. Kesuksesan ini juga sekaligus menjadi kado spesial bagi Eko yang baru merayakan ulang tahunnya ke-24 pada 7 hari lalu.

Perunggu memang bukan emas. Tapi, perunggu di ajang sebesar Olimpiade tetap saja sangat tinggi nilainya. Kita harapkan prestasi Eko ini dapat menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya yang masih berjuang di London.

Biodata Eko Yuli Irawan

Nama lengkap: Eko Yuli Irawan
Lahir: Lampung, 24 Juli 1989
Prestasi: Medali perunggu Olimpiade London 2012, kelas 62 kg dengan total angkatan 317 kg
Medali perak kejuaraan dunia 2009 dengan total angkatan 315 kg
Medali emas PON XVII di Kaltim, 2008
Medali perunggu Olimpiade Beijing 2008, kelas 56 Kg dengan total angkatan 288 Kg
Medali perak kejuaraan Asia di Kanazawa, Jepang, di kelas 62 Kg
Medali emas Sea Games di Thailand, 2007
Medali emas kejuaraan dunia yunior di Praha, Republik Ceko, 2007; sekaligus terpilih sebagai lifter terbaik pada ajang tersebut
Medali perunggu kejuaraan dunia 2007 di Chiang Mai, Thailand, di kelas 56 Kg
Peringkat 8 kejuaraan dunia tahun 2006 di Santo Domingo, Republik Dominika, kelas 56 Kg dengan total angkatan 266 Kg

Sang Rival Pecahkan Rekor Usain Bolt
Pelepasan kontingen Olimpiade 2016 di kantor KOI

Kontingen Olimpiade Indonesia Bertolak ke Brasil Sore Ini

Ada 28 atlet dari 7 cabang olahraga yang terbang ke Rio de Janeiro.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2016