- REUTERS/Suzanne Plunkett
VIVAnews - Pesta olahraga terbesar di dunia, Olimpiade, telah dimulai dengan pembukaan yang megah di tengah kelesuan ekonomi Inggris. Goldman Sach memperkirakan Olimpiade London 2012 akan mendorong perekonomian Inggris pada kuartal ketiga ini.
Seperti dikutip morningstar.co.uk, ekonom Goldman Sach, Kevin Daly, memperkirakan, ajang olahraga ini akan menambah belanja terhadap produk domestik bruto (PDB) Inggris antara 0,3-0,4 persen pada kuartal ini. Namun, laporan itu juga mengingatkan manfaat ekonomi jangka pendek dalam Olimpiade itu akan berbalik pada kuartal empat.
Perkiraan ini datang dari Badan Statistik Nasional Inggris yang melaporkan penurunan tajam aktivitas ekonomi pada kuartal dua. Inggris saat ini menghadapi konsekuensi penurunan ekonomi dalam tiga kuartal. Namun "efek Olimpiade" diperkirakan dapat mengangkat negara ini secara singkat keluar dari kelesuan ekonomi.
Terkait dengan penyelenggaraan Olimpiade, Daly mencatat beberapa arena akan menghasilkan kerugian, sedangkan yang lain memberikan keuntungan. Namun, hal itu masih terlalu dini untuk mengatakan suatu pertandingan akan mencatat keuntungan atau kerugian.
Bagaimana pun, pembangunan dan persiapan merupakan kesuksesan tersendiri, terutama penyelesaian infrastruktur yang tepat waktu dan di bawah anggaran 2007.
Daly lalu mengingatkan biaya tambahan bagi penyelenggaraan Olimpiade. Kebanyakan negara, termasuk Inggis, menetapkan biaya fasilitas konstruksi, infrastruktur, keamanan, dan biaya tambahan lainnya terpisah dari biaya pertandingan itu sendiri.
Pertandingan di Olimpiade diperkirakan menimbulkan keuntungan, dalam arti pendapatan akan melebihi biaya pertandingan. Namun, ajang itu juga akan meninggalkan tagihan pemerintah secara signifikan yaitu US$8-9 miliar dari biaya konstruksi, keamanan, dan lainnya. (art)
Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
