Suap Wisma Atlet, Adhyaksa Cemaskan SEA Games

Adhyaksa Dault
Sumber :
  • Vivanews/ Marco Tampubolon

VIVAnews – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault khawatir SEA Games tidak terlaksana dengan baik akibat adanya kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang.

“SEA Games sudah di depan mata. Tapi saya tidak begitu optimistis melihat persiapan yang seperti ini. Apalagi dengan adanya kasus Wisma Atlet di Kemenpora,” kata Adhyaksa saat bersilaturahmi ke kediaman mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Kamis 1 September 2011.

Adhyaksa mengungkapkan, kekhawatirannya akan nasib SEA Games di mana tahun ini Indonesia menjadi tuan rumahnya, bukan tanpa alasan. “Saya mendengar percakapan dari teman-teman panitia. Mereka semua khawatir. Tapi semoga semua bisa diselesaikan. Kalau bisa terlaksana saja sudah bagus,” ujar Adhyaksa.

Ia mengaku mencemaskan kemungkinan terburuk yang terjadi, yaitu gagalnya pelaksanaan SEA Games. Hal tersebut, menurut Adhyaksa, akan mencoreng Indonesia sebagai negara pelaksana dan tuan rumah acara kompetisi olahraga regional Asia tersebut. “Apalagi SEA Games dilaksanakan di dua kota. Jadi tidak gampang juga,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Adhyaksa meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng agar fokus mengurusi persiapan SEA Games. “Fokus dululah Andi. Jangan ke mana-mana dulu,” kata dia.

Adhyaksa juga  meminta Menpora menciptakan sistem dan program berkelanjutan untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia di bidang olahraga, agar prestasi olahraga Indonesia meningkat. “Jangan karena menterinya ganti, programnya juga diganti. Program tidak akan selesai. Harus memiliki program jangka panjang. Kalau sistem pembinaannya dicoba-coba terus seperti saat ini, berat,” ujarnya.

Adhyaksa yakin, jika ada niat baik dan koordinasi dari semua pihak, maka Indonesia bisa menjadi juara umum SEA Games. “Kata filosof, lihat dirimu, lihat lawanmu. Seribu kali perang, seribu kali menang. Mudah-mudahan Indonesia bisa,” harapnya.

Terakhir, Adhyaksa mengingatkan pentingnya pemberian bonus sebagai penambah semangat bagi para atlet nasional. “Sampai hari ini, belum ada janji pemberian bonus bagi atlet. Padahal itu harus ada, karena selain dia berjuang untuk bangsa, dia juga berjuang untuk masa depan dia,” kata dia. (umi)

Tarisland Superstars: Kemegahan dan Antisipasi di Puncaknya
Ammar Zoni

Sedang Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ammar Zoni Ungkap Doa untuk Anak dan Kelurga

Ammar Zoni memahami bahwa bulan Ramadhan adalah saat yang istimewa. Ammar mengaku akan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024