Dua Perahu Tanjungpinang "Unjuk Gigi" di Ceko

Peserta lomba perahu naga "Piala Tanjung Pinang" di Ceko
Sumber :
  • VIVAnews/Dokumentasi KBRI Praha

VIVAnews - Perebutan Piala Tanjungpinang kembali dilakukan di sungai Vlatava, Praha, pada akhir pekan lalu. Ini merupakan bagian dari "Prague Dragon Boat Race" tahun 2010 yang diselenggarakan oleh perkumpulan pendayung perahu naga di ibukota Ceko itu. 

Kedutaa Besar Republik Indonesia (KBRI) di Praha mengungkapkan, sebanyak 17 tim dari Ceko, Jerman dan masyarakat Indonesia di Praha telah berlomba untuk memenangkan Piala Tanjungpinang, pada Sabtu dan Minggu 11-12 September 2010. Ini merupakan kali kedua piala itu diperlombakan.

"Dengan mengayuh perahu tradisonal dari Tanjungpinang, Kepulauan Riau, setiap tim yang terdiri dari 12 orang dengan seorang pimpinannya harus bersaing mendayung sepanjang 600 meter di sungai Vlatava yang mengalir di tengah kota Praha," ujar Kuasa Usaha KBRI Praha, Azis Nurwahyudi. 

Dua perahu pemberian kota Tanjungpinang kepada Prague Dragon Boat Club yang diberi nama ‘Gurindam’ dan ‘Pantun’ tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta. Selain memperebutkan piala yang diberikan oleh KBRI Praha, Gurindam dan Pantun tampak berbeda dengan perahu lain yang dipakai untuk bertanding.

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok

Perahu Tanjungpinang ini lebih besar dan lebih berat serta memerlukan teknik mendayung yang berbeda dengan perahu jenis lainnya. Piala Tanjung Pinang tahun ini direbut oleh tim LPG (Jerman), sementara juara kedua adalah tim Bazos Draci (Ceko) dan ketiga tim Energie Drachen (Jerman). Sedangkan pada tahun 2009 lalu Klub Energy Drachen dari Jerman yang memenangkan piala Tanjungpinang ini.

Selain memperebutkan Piala Tanjung Pinang untuk para pendayung profesional dan amatir, di Prague Dragon Boat Race 2010 juga diperebutkan berbagai kategori lain seperti International Cup (professional), Agilda Cup (professional), Company Cup (amatir), Autumn Cup (amatir dan professional), Qu-Yuana Cup (perseorangan), Super Final Cup (amatir dan proesional) dan Special Women Race (khusus wanita).

Indonesia diwakili oleh gabungan masyarakat Indonesia dan Ceko dalam tim Indohusband dan tim Indowife. Tim Indohusbands memenangkan beberapa pertandingan seperti posisi kedua di kategori Corporate Cup, posisi ketiga untuk ‘pulling the boat race’, posisi ke empat Super Final, dan posisi ketujuh untuk Autumn Cup, sementara tim Indowife pada posisi keempat kategori Special Women Race.

Untuk lebih menyemarakkan acara, Sanggar Tari Sekar Melati dan Yayasan Kintari menampiulkan tari tradisional seperti Bajidor Kahot, Yapong, Kayau dan Condong.

Sapi Albino Ko Muang Phet.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Kerbau albino bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Tingginya 1,8 meter dan berusia empat tahun.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024