Pasca Kematian Tomizawa

Pedrosa Enggan Rayakan Kemenangan

Perayaan Pedrosa di San Marino
Sumber :
  • AP Photo/Antonio Calanni

VIVAnews - Kematian rider asal Jepang, Shoya Tomizawa, membuat rider Repsol Honda Dani Pedrosa enggan merayakan kemenangannya di MotoGP San Marino, MInggu 5 September 2010.

Pedrosa dengan nyaman meraih kemenangan di Misano mengalahkan duo FIAT Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Hasil ini membuat Pedrosa semakin mendekati Lorenzo di puncak klasemen sementara MotoGP dengan hanya tertinggal 63 poin.

Semula Pedrosa mengaku ingin merayakan back-to-back ini setelah melintasi garis finis. Namun, setelah mengetahui kabar meninggalnya Tomizawa membuat rider asal Spanyol itu mengurungkan niatnya untuk merayakan kemenangan.

Tomizawa meninggal di rumah sakit Riccione setelah mengalami kecelakaan di kelas Moto2. Rider Suter Racing ini meninggal setelah tertabrak Scott Redding dan Alex de Angelis usai terjatuh di trek.

"Sekarang yang ada di kepala saja jauh dari balapan. Tidak ada kata-kata yang bisa diucapkan. Untuk balapan semuanya berjalan lancar, tapi sekarang saya benar-benar terkejut," ujar Pedrosa usai mendengar kabar meninggalkan Tomizawa seperti dikutip Autosport, Minggu 5 September 2010.

Terpopuler: Hal yang Dilakukan Suami Jika Istri Hyperseks sampai Bahaya Pijat Perbesar Penis

"Saya tiba di parc ferme dengan gembira setelah menang dan dengan segera saya merasa atmosfer di antara mekanik saya sangat berbeda, semua orang sangat serius."

"Masih menggunakan helm, mereka memberitahu soal Tomizawa dan saya tidak bisa bereaksi. Ini kejutan besar, sangat kontras bagi saya. Saya hingga tiga kali bertanya apakah kabar ini benar, karena saya tidak percaya," kilah Pedrosa.

Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum

Kematian Tomizawa merupakan yang kedua dalam sepekan terakhir. Sebelum MotoGP Indianapolis berlangsung, pekan lalu, rider 13 tahun Peter Lenz juga meninggal karena terlindas.

Perayaan kemenangan di Misano sendiri dilakukan Pedrosa, Lorenzo dan Rossi tanpa penyemprotan sampanye di akhir penyerahan trofi.

Pemain Timnas Indonesia U-23 rayakan gol

Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23

Catatan sejarah ditorehkan Timnas Indonesia U-23. Armada Shin Tae yong memastikan tiket ke semifinal Piala Asia U 23 2024 usai menyingkirkan Timnas Korea Selatan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024