- AP Photo/Ben Margot
VIVAnews - Jorge Lorenzo tidak panik dengan ancaman Dani Pedrosa setelah dikalahkan rider Repsol Honda itu di kualifikasi MotoGP San Marino. Lorenzo tetap percaya diri bisa mengalahkan Pedrosa.
Setelah dikalahkan Pedrosa di MotoGP Indianapolis, Lorenzo kembali harus mengakui kecepatan kompatriotnya asal Spanyol itu di kualifikasi MotoGP San Marino, Sabtu 4 September 2010.
Pada sesi latihan bebas Jumat, Pedrosa unggul hingga 0,6 detik atas Lorenzo dan pada babak kualifikasi hari ini Pedrosa berhasil unggul 0,3 detik. Namun, kondisi itu tidak membuat Lorenzo panik untuk menghadapi balapan besok, Minggu 5 September 2010.
"Penampilan kami (Yamaha) semakin membaik di setiap latihan, jadi saya yakin untuk hasil besok. Kami punya kecepatan yang bagus. Sayangnya kami tidak mengambil banyak keuntungan dari ban lembut (saat kualifikasi," ujar Lorenzo seperti dikutip Autosport, Sabtu 4 September 2010.
"Tapi, motor kami bukan yang tercepat (dalam trek lurus), tapi saya pikir kami punya kecepatan yang lebih baik saat tikungan, kado kami punya motivasi untuk besok."
Pedrosa sendiri mengaku meraih posisi pertama sangat penting meraih pole di Misano, karena menganggap tikungan di awal sirkuit sangat menyulitkan.
"Di akhir sesi kualifikasi sata berusaha mendapatkan lap yang bagus karena saya tahu betapa ketatnya dua tikungan pertama, Anda tidak ingin terlibat apa pun, jadi sangat penting berada di barisan depan. Tapi, kami masih mengerjakan setelan motor, jadi saya mengharapkan kecepatan lebih besok," kilah Pedrosa.
Pengakuan Pembunuh Wanita Open BO yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari
Pembunuh wanita 'open BO' berinisial R (35) di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, mengaku menyesal atas perbuatannya menghabisi nyawa korban. Nico pun mengungkap alasannya teg
