- AP Photo/Shuji Kajiyama
VIVAnews - Dani Pedrosa menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi GP Brno, Ceko, Sabtu, 14 Agustus 2010. Dengan demikian, pembalap Honda Repsol tersebut akan mengawali lomba dari posisi terdepan, besok, Minggu, 15 Agustus 2010.
Setelah tampil sebagai yang tercepat pada sesi latihan terakhir, Pedrosa berhasil mengukir catatan waktu terbaik, 1 menit, 56,508 detik saat kualifikasi. Ini merupakan pole position ketiga Pedorsa musim ini.
Di belakangnya menyusul pembalap baru Ben Spies yang lebih lambat 0,338 detik. Bagi Spies hasil ini tentu saja cukup menggembirakan. Pasalnya, ini merupakan kali pertama pembalap Monster Yamaha Tech 3 itu start dari barisan depan.
Sementara itu, kandidat juara dunia musim ini Jorge Lorenzo juga bakal start dari barisan depan. Meski sempat terjatuh di penghujung sesi kualifikasi, pembalap Fiat Yamaha mampu mengukir catatan waktu terbaik ketiga atau 0,357 di belakang Pedrosa.
Di belakang Lorenzo menyusul pembalap Ducati, Casey Stoner. Sedangkan juara dunia enam kali Valentino Rossi harus puas berada di urutan kelima. The Doctor tertinggal 0,551 detik dari Pedrosa.
Berikut Hasil Kualifikasi GP Brno
1. Dani Pedrosa Repsol Honda Team 1m 56.508 detik
2. Ben Spies Monster Yamaha Tech 3 1m 56.846s
3. Jorge Lorenzo Fiat Yamaha Team 1m 56.865s
4. Casey Stoner Ducati Marlboro Team 1m 56.868s
5. Valentino Rossi Fiat Yamaha Team 1m 57.059s
6. Andrea Dovizioso Repsol Honda Team 1m 57.117s
7. Colin Edwards Monster Yamaha Tech 3 1m 57.222s
8. Nicky Hayden Ducati Marlboro Team 1m 57.635s
9. Hector Barbera Paginas Amarillas Aspar 1m 57.960s
10. Loris Capirossi Rizla Suzuki MotoGP 1m 57.981s
11. Randy de Puniet LCR Honda MotoGP 1m 58.089s
12. Marco Simoncelli San Carlo Honda Gresini 1m 58.169s
13. Mika Kallio Pramac Racing 1m 58.182s
14. Marco Melandri San Carlo Honda Gresini 1m 58.43s
15. Alex de Angelis Interwetten Honda MotoGP 1m 58.522s
16. Aleix Espargaro Pramac Racing 1m 58.700s
Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa
Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.
