Sumber :
- REUTERS/Phil Noble
VIVAnews
- Sprinter asal Jamaika, Usain Bolt, kembali merebut gelar juara dunia nomor 100 meter di Kejuaraan Dunia Atletik 2013 di Moskow, Rusia, Minggu 11 Agustus 2013 waktu setempat. Bolt menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 9,77 detik.
Bolt berhasil unggul atas sprinter asal Amerika Serikat, Justin Gatlin, yang menorehkan catatan waktu 9,85 detik. Medali perunggu diraih rekan senegara Bolt, Nesta Carter, dengan 9,95 detik.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda
Bolt berhasil unggul atas sprinter asal Amerika Serikat, Justin Gatlin, yang menorehkan catatan waktu 9,85 detik. Medali perunggu diraih rekan senegara Bolt, Nesta Carter, dengan 9,95 detik.
Baca Juga :
Atlet Indonesia Torehkan Rekor di APG 2015
Pertandingan nomor 100 meter harus digelar di atas lintasan Stadion Luzhniki yang basah. Namun, kondisi tersebut tidak membuat Bolt kehilangan kecepatan. Catatan 9,77 detik masih kalah 0,19 detik dari rekor dunia milik Bolt yang diciptakannya pada Kejuaraan Dunia 2009 di Berlin, Jerman.
Sukses Bolt di nomor 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik 2013 membuat sprinter 26 tahun tersebut kembali merengkuh gelar juara dunia. Pada Kejuaraan Dunia 2011 di Daegu, Korea Selatan, Bolt harus kehilangan gelar juara dunia setelah didiskualifikasi dari babak final.
Meski sukses merebut kembali gelar juara dunia 100 meter, Bolt tidak puas. Sprinter yang dijuluki sebagai "Manusia Tercepat di Dunia" tersebut menilai bisa meraih catatan waktu lebih baik.
"Saya senang, tapi saya ingin meraih hasil lebih bagus. Kaki saya sedikit lelah setelah babak semifinal. Saya tidak tahu mengapa, tapi mematahkan rekor dunia bukan target saya. Jadi, saya hanya berusaha menang di sini," ujar Bolt kepada
BBC Sport
.
Bolt masih akan tampil di nomor 200 meter pada Jumat 16 Agustus 2013. Sprinter yang hobi main sepakbola itu juga akan tampil di nomor estafet 4x100 meter pada hari penutupan, Minggu 18 Agustus 2013.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pertandingan nomor 100 meter harus digelar di atas lintasan Stadion Luzhniki yang basah. Namun, kondisi tersebut tidak membuat Bolt kehilangan kecepatan. Catatan 9,77 detik masih kalah 0,19 detik dari rekor dunia milik Bolt yang diciptakannya pada Kejuaraan Dunia 2009 di Berlin, Jerman.
