Taekwondoin Cilik Sabet 4 Medali Emas di Kejurwil UTI Pro

Taekwondoin cilik Indonesia, Erviko "Dea" Prameswari (kedua dari kanan)
Sumber :
  • UTI Pro
VIVAnews
Dewas KPK Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei terkait Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
- Taekwondoin cilik asal Yogyakarta, Erviko Prameswari Handoko, berhasil menyapu bersih empat medali emas di kategori pra junior Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Taekwondo UTI Pro 2013 seri satu di GOR Universitas Airlangga, Surabaya, Minggu 2 Juni 2013.

Media Asing Beri Julukan untuk Timnas Indonesia U-23: Tim Pengacau

Erviko yang merupakan anggota perkumpulan taekwondo Dragon Shark Yogyakarta, berhasil meraih medali emas di nomor perorangan, pasangan, family dan kyurugi (tarung). Taekwondoin putri yang akrab disapa Dea itu membuat decak kagum para penonton yang memadati GOR Universitas Airlangga.
Religion Ministry Issues 75 thousand Visas for Indonesian Hajj Pilgrims


"Saya senang sekali bisa merebut empat medali emas. Ini akan menambah semangat saya untuk lebih berprestasi lagi," ujar dea singkat usai pengalungan medali.


Dea merupakan taekwondoin cilik yang menyabet dua medali emas pada Kejuaraan Dunia World Children Taekwondo Union (World CTU) 2013 di Jerman, Februari 2013 lalu. Atas prestasinya tersebut, pembina YUTI/UTI Pro yang juga Wakil Presiden World CTU, Grand Master Lioe Nam Khiong, menegaskan Dea akan otomatis lolos ke Kejuaraan Dunia World CTU II di Kroasia, Januari 2014 mendatang.


Pada Kejurwil seri satu di Surabaya, medali emas kelas bantam 63 kilogram kyurugi senior direbut wakil dari Nusa Tenggara Timur, Rocky Bungsulay. Di kategori poomsae, atlit pelatnas level II UTI Pro, Domas Kirana, masih terlalu tangguh bagi lawan-lawannya ketika tampil di nomor perorangan.


Manado Siap

Kejurwil seri kedua akan berlangsung di Gedung Olahraga KONI Manado, Sulawesi Utara, 7-9 Juni 2013. Hingga kini tercatat sudah ada sekitar 900 peserta yang akan ambil bagian. Wakil Ketua Umum UTI Pro Pusat, Rudy Pusung, mengatakan jumlah peserta itu melebihi target panitia.


"Ini jumlah di luar perkiraan panitia. Bayangkan saja, per tanggal 3 juni ini sudah ada peserta dari kabupaten Fakfak Papua Barat yang tiba di Manado, jumlahnya mencapai 100 atlet serta ofisial. Makanya seri di Manado sampai tiga hari, berbeda dengan Kejurwil pertama di Surabaya ini," tegas Rudy.


Kejurwil seri ketiga akan berlangsung di Medan, Sumatera Utara, 15-16 Juni 2013. Sebagai agenda puncak, akan digelar International Open Tournament UTI Pro Best Of The Best di GOR Amongrog ,Yogyakarta, 28 30 Juni 2013. Turnamen internasional ini akan diikuti 25 negara dari kawasan Asia, Eropa, Amerika dan Afrika.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya