Proliga Majukan Jadwal Kompetisi Musim 2014

Bank Sumsel Babel Juarai BSI Proliga 2013
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda
- Kompetisi bola voli tertinggi di Indonesia, Proliga 2014 akan dimajukan agar tidak berbarengan dengan agenda Pemilihan Umum. Direktur Pro Liga, Hanny Surkatty mengatakan Proliga musim depan akan berlangsung mulai 10 Januari sampai 16 Maret 2014.

Perlu Terobosan Baru untuk Angkat Prestasi Indonesia

Hanny menjelaskan, biasanya Proliga bergulir mulai Februari. Namun tahun ini, Proliga akan digelar lebih awal sebelum masa kampanye pemilu selesai. "Dari babak penyisihan, final four hingga grand final tidak ada liburnya karena kita hanya butuh waktu tiga bulan," kata Hanny.
Atlet Indonesia Torehkan Rekor di APG 2015


Mengenai tim peserta, Proliga hanya membatasi 13 peserta. Masing terdiri dari 7 tim putra dan 6 putri atau sebaliknya. Sampai saat ini, terdapat 4 tim yang masih memiliki kontrak dengan Proliga. Di antaranya, Semarang Bank Jateng (SBJ) dan Jakarta Electric PLN di bagian putra.


Sementara di bagian Putri, terdapat Jakarta Pertamina Energy dan Manokwari Valeria Papua barat. "Selebihnya, tim lain harus mendaftarkan diri lagi jika ingin mengikuti kompetisi Proliga," kata Hanny.


Hanny menjelaskan, pihaknya telah mensosialisasikan pendaftaran kepada setiap tim yang ingin mengikuti Proliga. Formulir pendaftaran telah dibuka mulai Juni dan ditutup sampai pertengahan Agustus."Masing-masing tim harus menyerahkan deposit Rp 500 juta."


Terkait sponsor, Hanny mengatakan tidak ada masalah dan tetap menggandeng BSI. Pihaknya juga sudah melakukan evaluasi Proliga 2013. Hanny menambahkan, penyelenggaraan turnamen di musim 2013 berjalan baik.


Meski demikian, sejumlah klub pernah menyampaikan keluhan karena tidak bisa memakai  jasa pemain asing saat awal musim. Para pemain impor itu terganjal urusan Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas).


"Klub-klub kewalahan menyiapkan Kitas pemain asing. Ini biasa terjadi pada klub di Indonesia. Kalau mengurus Kitas selalu mepet. Kami berharap klub-klub bisa lebih mengantisipasi di musim depan."
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya