Posisi 6 Buah Kesabaran Valentino Rossi

Valentino Rossi (merah), bersalaman dengan Hector Barbera di Estoril
Sumber :
  • REUTERS/Manuel Del Pozo

VIVAnews - Pembalap Ducati, Valentino Rossi, menilai suksesnya finish di posisi keenam MotoGP Jerman karena lebih sabar dalam membalap. The Doctor meraih hasil terbaiknya bersama Ducati di trek kering musim ini.

Rossi terlibat dalam pertarungan posisi keenam di MotoGP Jerman, Minggu 8 Juli 2012. Bersama pembalap LCR Honda Stefan Bradl, Nicky Hayden (Ducati) dan Hector Barbera (Pramac Ducati), Rossi terlibat balapan yang menarik di Sirkuit Sachsenring.

Perebutan posisi keenam semakin menarik setelah pembalap Gresini Honda Alvaro Bautista dan Carl Crutchlow (Tech 3 Yamaha), meramaikan situasi. Dan saat balapan menyisakan satu lap, Rossi masih berada di posisi ketujuh.

Rossi berusaha keras untuk menyalip Bradl, namun akhirnya hanya kalah 0,2 detik dari pembalap tuan rumah tersebut. Namun, kecelakaan yang dialami Casey Stoner (Repsol Honda) di lap terakhir ketika bersaing dengan sang juara, Dani Pedrosa, membuat Rossi berhasil finish di posisi keenam.

"Ketika saya sadar tidak punya kecepatan untuk keluar dari grup ini, saya menunggu momen yang tepat untuk menyerang. Pada akhirnya saya mampu melewati hampir semuanya," ujar Rossi seperti dilansir Autosport.

"Saya juga berusaha melewati Bradl, tapi ketika hampir mendekatinya, mereka memberi bendera kuning untuk kecelakaan Stoner, dan saya terpaksa mengurangi kecepatan," sambung pembalap asal Italia tersebut.

Ini adalah hasil terbaik Rossi di trek kering musim ini, dan juara dunia MotoGP tujuh kali ini semakin optimistis menatap seri berikutnya di Italia, 15 Juli 2012.

"Jarak dengan Honda masih jauh, tapi dengan Yamaha kami lebih dekat hari ini. Setidaknya saya mampu mengerem dengan keras dan membalap dengan kecepatan yang konsisten," tegas Rossi.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024