- REUTERS/Alessandro Bianchi
VIVAnews - Valentino Rossi tidak memiliki harapan tinggi di MotoGP 2012. Pembalap Ducati itu berharap bisa secara bertahap memperbaiki performa musim ini setelah tampil buruk di MotoGp 2011.
Rossi tidak ingin gegabah dalam menentukan target di MotoGP 2012 setelah mengalami musim terburuk dalam kariernya di MotoGP 2011. Musim lalu, untuk kali pertama sepanjang kariernya, The Doctor gagal meraih satu pun kemenangan.
Jelang MotoGP 2012 yang akan dimulai di Qatar, 8 April mendatang, Rossi tidak memiliki harapan tinggi. Saat ini, tujuh kali juara dunia kelas MotoGP tersebut hanya ingin memperbaiki prestasi musim lalu. Terlebih, Rossi merasa Ducati masih tertinggal dari Honda.
"Jaraknya masih jauh, terutama dengan Honda, dan kami masih harus bekerja untuk menyelesaikan masalah kami. Target di balapan pertama adalah mengetahui apakah kami berada di jalur yang benar dalam menyelesaikan masalah," ujar Rossi seperti dilansir situs resmi MotoGP, Selasa 10 Januari 2012.
"Harapannya adalah meraih hasil lebih baik daripada 2011 dan kembali ke papan atas. Berusaha memenangi balapan, itu target utama dan akan menjadi titik balik di sisa musim. Tapi, saya optimistis karena kami sudah bekerja sama lebih dari setahun dan punya potensi," sambungnya.
Di usia 32, banyak orang menganggap penampilan Rossi sudah jauh menurun. Namun, mantan pembalap Yamaha dan Honda itu yakin masih bisa bersaing dengan pembalap lainnya.
"Situasi ini normal. Ada banyak pembalap kuat, terutama Jorge Lorenzo dan Casey Stoner. Tapi, saya percaya diri karena saya punya motivasi. Saya tahu jika dalam kondisi bagus, saya akan kompetitif," papar Rossi.
"Saya berasal dari generasi sebelumnya. Pembalap-pembalap baru masih muda dan sangat kuat. Tapi, ketika di atas trek, saya merasa masih sangat cepat dan memiliki rasa lapar akan kemenangan," tuturnya. (art)
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
