Jatuh di Aragon, Dovi Takut Digeser Pedrosa

Andrea Dovizioso (Repsol Honda/kanan) mendengarkan mekanik tim
Sumber :
  • REUTERS/Felix Ordonez

VIVAnews - Andrea Dovizioso takut kehilangan posisi tiga besar di MotoGP 2011 setelah gagal finish di MotoGP Aragon. Pembalap Repsol Honda tersebut juga menjelaskan kecelakaan di lap pertama yang dialaminya di Sirkuit Motorland.

Memasuki tikungan kedua di lap pertama MotoGP Aragon, Dovizioso kehilangan kendali saat membelok hingga akhirnya terjatuh. Alhasil pembalap asal Italia tersebut tidak bisa menyelesaikan balapan.

Dovizioso mengaku kecelakaan yang dialaminya murni karena masalah klasik, yakni belum panasnya ban motor.

"Saya sedikit tergelincir di tikungan kanan pertama, semua beban kemudian ada di bagian depan. Saya tidak mampu mengontrol motor dan kehilangan kendali di bagian depan yang belum mencapai suhu panas," ujar Dovizioso seperti yang dilansir Autosport.

"Sangat mengecewakan melihat balapan Anda berakhir di tikungan kedua lap pertama, setelah kerja keras yang kami lakukan sepanjang akhir pekan," lanjut Dovizioso.

Hasil tersebut membuat Dovizioso hanya unggul 15 poin atas Dani Pedrosa di posisi tiga klasemen. Dan dengan menyisakan empat seri, Dovizioso mengaku takut posisi tiga besarnya direbut Pedrosa.

"Meninggalkan Aragon tanpa mendapat poin jelas buruk bagi kejuaraan. Kami masih di posisi ketiga, dengan keunggulan 15 poin atas Dani. Tapi, kami harus segera kembali ke podium dan mendapat hasil bagus," tegas Dovizioso.

"Tahun lalu kami mendapatkan hasil bagus di akhir musim, terutama di Jepang dan Malaysia. Jadi, saya tidak sabar tampil di seri berikutnya," pungkas Dovi.

Dengan belum amannya masa depan Dovizioso di Repsol Honda musim 2012, membuat pembalap 25 tahun tersebut berusaha keras mengesankan Honda. (eh)

Puji MK Persilakan Pemohon Serahkan Kesimpulan Sengketa Pilpres, Refly: Luar Biasa
Detik-detik Serangan Israel ke Iran (Doc: Fox News)

Bursa Saham Asia Kompak Anjlok Imbas Ekskalasi Konflik Iran-Israel, BEI Buka Suara

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku regulator bursa saham di Tanah Air mengakui bahwa eskalasi konflik antara Iran dan Israel telah membuat bursa saham melemah hari ini.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024